Selasa, April 28, 2009

Beckenbauer Inginkan Hiddink Musim Depan

 Presiden Bayern Munich, Franz Beckenbauer, mengatakan bahwa Guus Hiddink merupakan pelatih yang paling diinginkannya untuk menangani FC Hollywood musim depan. Bayern baru saja memecat Jurgen Klinsmann dari jabatan pelatih, dua hari setelah FC Hollywood dibekuk Schalke 0-1 dalam laga yang berlangsung akhir pekan kemarin. Jupp Heynckes yang pernah membawa Bayern meraih gelar Bundesliga di awal 90-an ditunjuk sebagai pelatih pengganti. Namun tampaknya Der Kaizer tengah berancang-ancang dari sekarang untuk menentukan calon pelatih Bayern musim depan. Dia menyatakan bahwa sosok pelatih sementara Chelsea, Guus Hiddin,k merupakan figur yang paling tepat. "Saya harap kami dapat pelatih yang memiliki kelas seperti Guus Hiddink," tukasnya seperti yang dilansir Soccernet. Hiddink sendiri tidak terikat secara permanen dengan Chelsea. Ia hanya memiliki kontrak hingga akhir musim dan selanjutnya telah berencana untuk berkonsentrasi menangani timnas Rusia. Di tangan Hiddink, prestasi Chelsea yang sempat menurun di tangan Luiz Felipe Scolari membaik. Mereka berpeluang merebut gelar juara FA setelah lolos ke babak final. Peluang The Blues juga masih terbuka di ajang Liga Champions setelah lolos ke babak semifinal. Di liga domestik, Chelsea terpaku di urutan tiga. Hal inilah tampaknya yang menjadi pertimbangan Beckenbauer dalam melihat Hiddink sebagai pelatih Bayern musim depan. Kandidat lain yang santer dikabarkan berpeluang untuk melatih Bayern musim depan didominasi oleh mantan pelatih tim elit Eropa, antara lain; mantan pelatih Inter Roberto Mancini, Mantan pelatih Chelsea Luis Felipe Scolari, mantan pelatih Barcelona Frank Rijkard, dan Mantan pelatih Madrid Bernd Schuster.

Heynckes Bidik Tiket Grup Liga Champions

 Pelatih sementara Bayern Munich, Jupp Heynckes, membidik satu tiket lolos langsung ke Liga Champions. Ia percaya bahwa itulah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan musim penuh bencana ini. Heynckes ditunjuh Bayern untuk menggantikan Juergen Klinsmann yang dipecat. Klinsi meninggalkan posisi yang tidak terlalu buruk; tetapi berada di peringkat tiga klasemen jelas bukan tempat pantas bagi klub sekelas mereka. Merebut minimal posisi dua alias lolos langsung ke fase grup Liga Champions adalah target wajib Bayern. Bila tidak, maka niscaya klub Bavaria itu akan terjebak dalam kesulitan keuangan yang serius. "Tujuan kami adalah harus lolos langsung ke Liga Champions. Saya bisa membantu tim dengan pengalaman saya dan pengetahuan saya dalam menghadapi situasi seperti ini," ujar Heynckes seperti dikutip Reuters. Bayern saat ini berada di peringkat tiga dengan 54 angka, cuma tertinggal tiga poin dari Wolfsburg yang memuncaki klasemen. Bagaimanapun, Heynckes memilih untuk tidak langsung menjadikan titel jawara sebagai bidikan utama. "Kami tidak boleh berpikir tentang gelar juara. Biarkan orang lain yang membicarakannya," imbuh pelatih yang kini berusia 63 tahun itu. Heynckes barangkali sedang merendah. Selain karena selisih poin yang cukup dekat, Heynckes juga bukan orang baru di Bayern. Ia pernah melatih FC Hollywood pada 1987-1991 dengan prestasi dua kali juara Bundesliga.

Oddo Inginkan Mancio

Massiomo Oddo (AFP)Keinginan Roberto Mancini untuk kembali melatih musim depan, rupanya terdengar oleh Massimo Oddo. Bek Bayern Munich ini kemudian mengapungkan asa agar Mancio bisa duduk di kursi pelatih FC Hollywood. Bayern baru saja memecat Juergen Klinsmann dari kursi kepelatihan. Jupp Heynckes ditunjuk sebagai pelatih sementara untuk menangani Luca Toni dkk. hingga akhir musim. Itu artinya, terbuka kemungkinan bahwa musim depan Bayern bakal ditangani pelatih baru. Oddo berpendapat, Mancini merupakan sosok yang tepat untuk menahkodai Bayern. "Saya sangat beruntung bisa menjadi bagian dari pasukannya saat ia menangani Lazio. Saya benar-benar mengapresiasi kemampuan Mancini," ujar Oddo dikutip dari Channel4. "Satu hal yang saya yakini adalah, Mancini bisa memberikan sesuatu yang sangat baik untuk Bayern dan mempersembahkan banyak gelar," kata mantan pemain yang musim lalu berbaju AC Milan ini. Belum lama ini, Mancio menyatakan ingin kembali melatih. Bayern menjadi salah satu klub yang diinginkannya. "Bayern, Manchester City, AC Milan, atau Juventus? Sungguh sulit untuk menunjuk satu nama sekarang. Musim ini masih berjalan dan sangat sulit untuk membuat prediksi," tukas Mancini dikutip dari Goal. Mantan arsitek Inter Milan ini menambahkan, ia ingin melatih di luar Italia.

Berharap Reuni Manis dengan Heynckes

istTiga puluh tahun menjadi pelatih, cuma tiga gelar juara yang pernah diraih Jupp Heynckes. Tapi karena sempat diantar jadi kampiun Bundesliga hingga dua kali, Bayern Munich berharap reuninya tahun ini berakhir manis. Heynckes ditunjuk menjadi pelatih baru Bayern Munich menyusul pemecatan Juergen Klinsmann, Senin (27/4/2009) waktu setempat. Klinsi dianggap tak memberi hasil yang diharapkan pada FC Hollywood, apalagi klub Bavaria tersebut belakangan juga menderita beberapa kekalahan mengejutkan. Entah apa yang mendasari petinggi Bayern untuk kemudian menunjuk pria 63 tahun itu sebagai bos baru Miroslave Klose cs. Yang pasti, secara umum trek rekor mantan striker internasional Jerman itu tak bisa dibilang bagus. Dalam 30 tahun karirnya sebagai pelatih, tercatat cuma tiga tropi berhasil dia menangi. Selain dua yang didapat bersama Bayern dengan menjuarai Liga Jerman di musim 1989 dan 1990, satu tropi lain yang bisa dia menangi adalah Liga Champions bersama Real Madrid di musim 1997-1998. Seperti kebanyakan pelatih lain, Heynckes memulai karir juga di dunia sepakbola dengan memperkuat klub kota kelahirannya, Borussia Monchenggladbach. Sepanjang karirnya sebagai pemain dia telah melakoni 385 laga Bundesliga dengan mencetak 220 gol. Raihan golnya ini menjadi peringkat tiga dalam daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga sepanjang masa. Selain itu, dia juga tercatat 39 kali pernah memperkuat timnas Jerman dan berhasil mencetak 14 gol. Heynckes memulai karirnya sebagai pelatih pada tahun 1979 bersama Monchenggladbach. Ia melatih tim tersebut selama delapan tahun, tanpa meraih satupun gelar bergengsi. Baru pada tahun 1987 dia melatih Bayern Munich. Empat tahun di klub tersebut, dua gelar juara Liga berhasil dipersembahkan yakni masing-masing pada 1989 dan 1990. Perjalanan karir kepelatihan Heynckes berlajut di tanah Spanyol saat dia dipercaya menangani Athetic Bilbao. Dua tahun di Bilbao dia pulang ke Jerman untuk menerima tawaran dari Eitracht Frankfurt, di mana dia cuma bertahan semusim di sana karena kemudian kembali hijrah ke Spanyol bersama Tenerife. Heynckes meraih tropi ketiganya pada tahun 1998 saat dia mengantar Real Madrid menjadi juara Liga Champions. Sebuah sukses besar karena mengakhiri penantian 32 tahun Los Merengues sebagai jawara Eropa. Tapi dia juga tak bisa bertahan lama di Santiago Bernabeu, performa Madrid yang buruk di kkompetisi lokal memaksanya hengkang. Selanjutnya berturut-turut Heynckes membesut Athletic Bilbao, Schalke 04 dan Borussia Monchengladbach. Sayangnya, sejak sukses di Madrid dia tak pernah lagi mengantar timnya menjadi juara. Dia malah harus berkali-kali menerima surat pemecatan karena dianggap tak mampu memberi yang terbaik buat klubnya. Heynckes hingga kini masih dianggap sebagai pelatih terburuk yang pernah membesut Eintracht setelah membuat tim tersebut terdegradasi. Selain kontranya yang singkat dengan Schalke, Heynckes juga sempat menjalani 14 pertandingan Bundesliga tanpa satu kalipun meraih kemenangan saat menukangi Borussia Mönchengladbach. Adakah reuni manis antara Bayern dengan Heynckes di musim ini?

Berharap Reuni Manis dengan Heynckes

istTiga puluh tahun menjadi pelatih, cuma tiga gelar juara yang pernah diraih Jupp Heynckes. Tapi karena sempat diantar jadi kampiun Bundesliga hingga dua kali, Bayern Munich berharap reuninya tahun ini berakhir manis. Heynckes ditunjuk menjadi pelatih baru Bayern Munich menyusul pemecatan Juergen Klinsmann, Senin (27/4/2009) waktu setempat. Klinsi dianggap tak memberi hasil yang diharapkan pada FC Hollywood, apalagi klub Bavaria tersebut belakangan juga menderita beberapa kekalahan mengejutkan. Entah apa yang mendasari petinggi Bayern untuk kemudian menunjuk pria 63 tahun itu sebagai bos baru Miroslave Klose cs. Yang pasti, secara umum trek rekor mantan striker internasional Jerman itu tak bisa dibilang bagus. Dalam 30 tahun karirnya sebagai pelatih, tercatat cuma tiga tropi berhasil dia menangi. Selain dua yang didapat bersama Bayern dengan menjuarai Liga Jerman di musim 1989 dan 1990, satu tropi lain yang bisa dia menangi adalah Liga Champions bersama Real Madrid di musim 1997-1998. Seperti kebanyakan pelatih lain, Heynckes memulai karir juga di dunia sepakbola dengan memperkuat klub kota kelahirannya, Borussia Monchenggladbach. Sepanjang karirnya sebagai pemain dia telah melakoni 385 laga Bundesliga dengan mencetak 220 gol. Raihan golnya ini menjadi peringkat tiga dalam daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga sepanjang masa. Selain itu, dia juga tercatat 39 kali pernah memperkuat timnas Jerman dan berhasil mencetak 14 gol. Heynckes memulai karirnya sebagai pelatih pada tahun 1979 bersama Monchenggladbach. Ia melatih tim tersebut selama delapan tahun, tanpa meraih satupun gelar bergengsi. Baru pada tahun 1987 dia melatih Bayern Munich. Empat tahun di klub tersebut, dua gelar juara Liga berhasil dipersembahkan yakni masing-masing pada 1989 dan 1990. Perjalanan karir kepelatihan Heynckes berlajut di tanah Spanyol saat dia dipercaya menangani Athetic Bilbao. Dua tahun di Bilbao dia pulang ke Jerman untuk menerima tawaran dari Eitracht Frankfurt, di mana dia cuma bertahan semusim di sana karena kemudian kembali hijrah ke Spanyol bersama Tenerife. Heynckes meraih tropi ketiganya pada tahun 1998 saat dia mengantar Real Madrid menjadi juara Liga Champions. Sebuah sukses besar karena mengakhiri penantian 32 tahun Los Merengues sebagai jawara Eropa. Tapi dia juga tak bisa bertahan lama di Santiago Bernabeu, performa Madrid yang buruk di kkompetisi lokal memaksanya hengkang. Selanjutnya berturut-turut Heynckes membesut Athletic Bilbao, Schalke 04 dan Borussia Monchengladbach. Sayangnya, sejak sukses di Madrid dia tak pernah lagi mengantar timnya menjadi juara. Dia malah harus berkali-kali menerima surat pemecatan karena dianggap tak mampu memberi yang terbaik buat klubnya. Heynckes hingga kini masih dianggap sebagai pelatih terburuk yang pernah membesut Eintracht setelah membuat tim tersebut terdegradasi. Selain kontranya yang singkat dengan Schalke, Heynckes juga sempat menjalani 14 pertandingan Bundesliga tanpa satu kalipun meraih kemenangan saat menukangi Borussia Mönchengladbach. Adakah reuni manis antara Bayern dengan Heynckes di musim ini?

Juergen Klinsmann - Sukses di Timnas, Gagal di Klub

 Juergen Klinsmann tidak mampu menyelamatkan kursinya selaku pelatih Bayern Munich. Inilah seorang pelatih yang sukses kala membesut timnas Jerman, tetapi gagal saat menukangi klub. Klinsmann dipecat Bayern setelah klub Bavaria itu menderita sejumlah kekalahan. Meski masih memiliki kans untuk jadi juara Bundesliga, kesabaran FC Hollywood terhadap Klinsi sudah habis. Inilah catatan kiprahnya. Karir sebagai pemain: -Lahir pada 30 Juli 1964 di Goeppingen, Jerman. -Memulai karirnya di TB Gingen pada 1972. Pada 1982, Klinsmann bergabung dengan klub Divisi 2, Stuttgart Kickers. -Digaet Vfb Stuttgart pada 1984 dan mencatat debut bersama timnas U-21 Jerman. -Menjadi top skorer di Bundesliga musim 1987-1988 dan itu membuatnya terpilih sebagai Pemain Terbaik Jerman 1988. -Tahun 1989, Klinsi mengembara ke luar Jerman untuk membela Inter Milan. Bersama Nerazzurri, ia memenangi Piala UEFA 1991 sebelum hijrah ke AS Monaco pada tahun 1992. -Bermain gemilang di Piala Dunia 1994 sebelum kemudian bergabung dengan Tottenham Hotspur di Inggris. Meski memenangi gelar Pemain Terbaik, setahun kemudian Klinsi kembali ke Jerman untuk membela Bayern Munich. -Memenangi Piala UEFA 1996 bersama Bayern, lalu bergabung dengan Sampdoria, Mei 1997. Tak lama di sana, Klinsi masuk lagi ke Spurs Desember 1997. Tak berapa lama kemudian, ia pensiun jadi pemain. Karir timnas Jerman: -Melakukan debut pada tahun 1987 menghadapi Brasil. Pertandingan itu berakhir 1-1. -Mulai bersinar saat membela Der Panzer di Piala Eropa 1988. Ia juga menjadi salah satu punggawa tim Olimpiade yang merebut medali perunggu di Olimpiade Seoul 1988. -Membantu Jerman (Barat) menjadi jawara Piala Dunia 1990 dengan penampilan yang brilian sepanjang turnamen. -Tahun 1992, mengantar Jerman (Barat) ke final Piala Eropa di Swedia tetapi kalah di tangan Denmark. -Mengapteni Jerman tatkala Der Panzer menjadi juara Piala Eropa 1996 di Inggris. -Menutup buku karir di timnas setelah Jerman tersisih di Piala Dunia 1998. Catatannya adalah 108 caps dengan sumbangan 47 gol. Karir sebagai pelatih -Antara tahun 1998-2004, Klinsi mengemban sejumlah tugas duta bagi Federasi Sepakbola Jerman (DFB), FIFA dan sejumlah organisasi komersil. Ia juga berperan serta dalam organisasi perencana Piala Dunia 2006. -Ditunjuk sebagai pelatih Jerman pada Juli 2004. Meski tidak berpengalaman, Klinsi mengantar Die Nationalmannschaaft ke semifinal Piala Dunia 2006 di kandang sendiri. -Menggantikan Ottmar Hitzfeld sebagai pelatih Bayern, Juli 2008. Mengantar FC Hollywood ke perempatfinal Liga Champions tetapi disingkirkan Barcelona dengan skor telak 1-5. -Dipecat pada 27 April 2009.

Laporta 'Dingin' Jelang Laga Panas

Barcelona (Reuters)Menjelang laga panas melawan Real Madrid, presiden Barcelona Joan Laporta bersikap dingin dan menyatakan bahwa Barcelona tidak akan terlalu terpengaruh, apa pun hasil dari laga itu. Ada apa? Barcelona akan melawat ke Santiago Bernabeu markas Madrid pada hari Minggu (3/5/2009) dinihari WIB. Kondisi teraktual kedua tim di klasemen adalah Barcelona berada di urutan teratas dengan poin 78, sementara Madrid di tangga kedua dengan defisit empat poin. "Laga itu lebih berharga bagi Madrid dibandingkan bagi kami. Sebab, apa pun yang terjadi kami tetap memuncaki klasemen," tukas Laporta dikutip dari Goal. Andai Barcelona kalah, posisi mereka di puncak memang belum terusik, namun tetap rawan karena selisih poin tinggal menjadi satu angka saja. Bisa jadi ucapan Laporta ini terkait hasil 0-0 yang diraih Barca ketika menjamu Chelsea di semifinal leg pertama Liga Champions, Rabu (29/4/2009) dinihari WIB. Skor seri di kandang sendiri jelas merupakan kerugian karena armada Josep Guardiola dituntut untuk tidak kalah di leg kedua yang bakal digelar di markas Chelsea. Dalam laga tersebut, bek tengah Rafael Marquez mengalami cedera dan tidak bisa membela Azulgrana hingga akhir musim ini. Jadi masuk akal bila Barca memprioritaskan laga di Stamford Bridge pekan depan dan memilih simpan tenaga dalam 'El Clasico' akhir pekan ini. Namun Laporta menegaskan bahwa timnya tidak akan tampil asal-asalan di Bernabeu. "Kami masih punya kesempatan untuk menang di Madrid dan kami akan memberikan perlawanan keras bagi mereka," pungkas sang presiden.

Musim Sudah Usai untuk Marquez

ReutersHasil seri 0-0 yang didapat Barcelona ketika berhadapan dengan Chelsea menyisakan berita buruk. Salah satu punggawa mereka, Rafael Marquez, cedera dan absen hingga akhir musim. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Camp Nou, Rabu (29/4/2008) dinihari WIB, Marquez dipasang oleh pelatih Josep Guardiola sebagai palang pintu pertahanan El Barca. Ia diduetkan dengan bek muda, Gerard Pique, alih-alih bersama Carles Puyol yang memulai laga ini dari bangku cadangan. Performanya relatif bagus, meski ia sempat melakukan blunder di babak pertama yang kemudian nyaris membuat Didier Drogba mencetak gol. Petaka datang di babak kedua. Marquez terlihat terjatuh sambil memegangi lutut kirinya sehingga ia pun ditarik keluar dan digantikan oleh Puyol. Dari hasil diagnosis lanjutan bek asal Meksiko itu mengalami cedera pada bagian external meniscus-nya dan bakal absen hingga musim ini selesai. Demikian seperti dilansir Reuters. Sial bagi Barca, Puyol yang sebelum laga ini telah menerima kartu kuning--alasan mengapa ia dibangkucadangkan--,kembali mendapatkannya dalam pertandingan ini. Imbasnya ia pun bakal absen dalam leg kedua yang akan berlangsung di Stamford Bridge. Fakta ini membuat Guardiola harus putar otak untuk menyusun formasi lini belakang terbaiknya dalam sepekan ke depan. Pasalnya Barca tak hanya dihadapkan dengan Chelsea saja, tetapi juga pertandingan EL Clasico melawan Real Madrid.

Kamus Madrid Tidak Memuat Kata 'Menyerah'

Raul Gonzales (Reuters)Kapten Real Madrid Raul Gonzalez menegaskan bahwa timnya tidak mengenal kata menyerah dan bertekad akan menekuk Barcelona ketika kedua tim saling berduel akhir pekan nanti. Laga antara Madrid itu memang masih digelar lima hari lagi. Namun kubu Madrid sudah 'panas' sejak sekarang menyambut laga yang bisa menentukan bagaimana akhir cerita Liga Spanyol musim ini. Madrid masih berada di tangga kedua klasemen sementara dengan poin 78, tertinggal empat poin dari Barcelona yang bertahta di posisi teratas. Kemenangan atas Barca akan membuat jarak poin hanya menjadi satu. Itu artinya, kesempatan untuk perebutan gelar juara antara kedua tim menjadi semakin sengit karena setelah El Clasico masih ada empat laga yang tersisa. "Sabtu esok, kami akan bermain dan bekerja keras seperti apa yang telah kami lakukan sebelumnya. Tampil di Stadion Santiago Bernabeu akan mendongkrak performa kami ketika melawan Barcelona. Itu sudah jelas," seru Raul kepada AS, seperti diberitakan Goal. Raul mengakui bahwa sang rival juga tengah dalam penampilan puncak. "Tidak ada satu pun yang membantah bahwa Barca bermain dengan sangat baik. Namun penampilan mereka juga turut memacu kinerja kami," tukas pemain bernomor punggung tujuh ini. Pemain asli Madrid ini menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah hingga akhir musim. "Ketika seseorang bermain bagi Real Madrid, mereka paham bahwa di tim ini kata 'menyerah' sudah dihapuskan. Bila di akhir musim kami juara atau gagal, kami tidak tahu." "Yang jelas suporter harus merasa bangga kepada kami. Kepercayaan yang mereka berikan memungkinkan kami untuk bangkit dan mengubah keadaan," tutup pemain berusia 31 tahun ini.

Casillas: Yang Penting Menang

Iker Casillas (Reuters)Menang berapa kosong bukanlah target yang relevan bagi Real Madrid untuk menghadapi Barcelona akhir pekan nanti. Membayar kekalahan di pertemuan pertama bukanlah hal terpenting. Hal tersebut diungkapkan Iker Casillas menjelang El Clasico hari Sabtu depan, saat Madrid menjadi tuan rumah. Di pertandingan pertama mereka di musim ini, Los Blancos kalah 0-2 di Nou Camp, dalam debut pelatih Juande Ramos untuk Madrid di La Liga. Untuk memperbesar kans mengejar Barca di puncak klasemen -- saat ini kedua tim berselisih empat poin --, Madrid mutlak harus mengalahkan musuh besarnya itu. Berapa pun skor, yang penting menang. "Mengalahkan Barcelona 3-0 itu mustahil ... atau lebih tepatnya, sangat sulit," demikian Casillas saat ditanya soal peluang Madrid menebus kekalahan mereka di Catalan bulan Desember lalu. Bagaimanapun, Casillas tidak seapatis Bernd Schuster, pelatih terakhir yang ditendang Madrid. Menjelang El Clasico pertama musim ini Schuster keceplosan dengan mengatakan El Real takkan bisa mengalahkan El Barca dengan situasi saat itu. Beberapa hari kemudian orang Jerman itu lalu dipecat, Ramos masuk, dan Madrid memang kalah. "Sampai saat ini kami telah merespon dengan baik dan melakukan hal-hal yang luar biasa. Tapi ini tidak berarti sama sekali kalau kami tidak bisa meneruskannya," ujar Casillas dalam wawancaranya dengan Tele 5. Ia menegaskan, Madrid belum menghasilkan apa-apa. Bahkan, kalau kalah lagi dari Barca hari Sabtu nanti, maka mereka sudah boleh mengucap selamat tinggal pada memimpi meraih titel juara. "Sekalipun kami mengalahkan mereka, kami masih tertinggal satu poin," tukas kapten timnas Spanyol itu, seperti dikutip dari Goal.

Getafe Pecat Pelatih

istSempat dua tahun berturut-turut jadi semifinalis Copa del Rey, performa Getafe kini menurun drastis. Terancam degradasi, pelatih Victor Munoz pun dapat surat pemecatan. Munoz resmi dipecat pada Senin (27/4/2009) waktu setempat, atau sehari setelah Getafe ditundukkan Villarreal dengan 1-2. Rangkaian hasil buruk yang didapat klub tersebut memaksa petinggi klub memberhentikan Munoz. Kekalahan tersebut merupakan yang kelimabelas diderita Getafe sepanjang musim ini, atau yang ketiga secara beruntun setelah sebelumnya ditundukkan Real Madrid dan Barcelona. David Belenguer dkk kini duduk di posisi 17 klasemen sementara dengan poin 34, unggul satu poin atas Sporting Gijon sebagai klub teratas zona degradasi. "Rangkaian hasil yang diraih dan situasi di dalam tim telah memaksa dewan klub untuk mengambil keputusan ini. Klub ini tengah berada dalam situasi di mana tidak ada lagi ruang untuk melakukan kesalahan," demikian pernyataan resmi Getafe seperti diberitakan AFP. Hingga kini belum diketahui siapa yang akan menjadi bos baru klub berjuluk Azulones itu. Isu yang berkembang kemudian mengarah pada Bernd Schuster untuk kembali menukangi klub tersebut, apalagi Schuster memang belum punya klub setelah dipecat Real Madrid di akhir tahun lalu. Victor Munoz, 52 tahun, ditunjuk menjadi pelatih pada Juni tahun lalu untuk menggantikan Michael Laudrup. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu sebelumnya sempat membesut Villarreal, Real Zaragoza dan Panathinaikos di Liga Yunani.

Madrid Abaikan Pemainan Cantik

 Madrid - Menjamu Barcelona akhir pekan ini menjadi kesempatan buat Real Madrid untuk mengejar ketinggalan. Segala cara akan dilakukan demi meraih kemenangan, mengorbankan permainan indah? Tak jadi soal. Liga Pimera Spanyol tinggal menyisakan lima pekan lagi, Madrid dan Barcelona masih terlibat persaingan ketat memperebutkan gelar juara. Keduanya akan bertemu pada akhir pekan ini Santiago Bernebeu dalam duel bertajuk El Clasico. Saat ini Madrid memang tertinggal empat poin. Namun jika anak asuh Juande Ramos mampu menundukkan Barca dLos Merenguesi laga itu, maka jarak keduanya tinggal satu poin saja. Kondisi yang jelas membuka peluang Los Merengues mempertahankan titel juara miliknya. Pemain belakang Madrid, Chrishtoph Metzelder mengatakan bahwa timnya akan melakukan segala cara untuk meraih kemenangan di semua laga sisa. "Gaya permainan kami bukan merupakan yang terbaik. Namun kami berjuang dan berlari, kami tahu bahwa kami tim yang berkualitas dan kami dapat bermain lebih baik. Namun kemenangan adalah segala yang kami butuhkan dalam laga itu. Kami akan mencoba semua cara untuk dapat meraihnya," tutur pemain belakang asal Jerman ini kepada Goal, Senin (27/04). "Pertandingan melawan Barcelona akan menjadi pertadingan yang hebat dan seluruh dunia akan menyaksikannya. Kemenangan adalah segalanya dan kami akan melakukannya di Bernabeu." "Akan menjadi pekerjaan yang sangat berat dan kami harus berkonsentrasi terhadap posisi kami sendiri. Kami telah melakukan hal yang sama pada Valencia dan Villareal. Pertahanan akan menjadi fokus permainan. Namun kami harus menang dan kami akan melakukannya," sambung dia. Metzelder menjadi palang pintu utama pertahanan Madrid setelah bek Madrid lainnya, Pepe, mendapat larangan bermain sebanyak 10 kali. Ia bermain bagus kala Madrid menumbangkan Sevilla akhir pekan lalu, bahkan ia mampu menyumbangkan satu asist.

Roma Tak Memuaskan, Romanisti 'Serbu' Trigoria

AFPTidak puas dengan penampilan AS Roma, ratusan tifosi Roma mendatangi pusat latihan Giallorossi di Trigoria. Aksi protes yang juga meminta presiden klub Rosella Sensi untuk mundur ini berlangsung damai. Aksi protes itu berlangsung mulai pukul tiga sore, Selasa (28/4/2009) waktu setempat. Sekitar 150 Romanisti mengikuti aksi ini. Seperti diberitakan Romanews, dikutip dari Goal, dua puluh orang perwakilan suporter diizinkan untuk bertemu dengan para pemain. Mereka kemudian diterima oleh Fransesco Totti, Danielle De Rossi, dan Julio Baptista. Dari hasil diskusi, para suporter menyalahkan pemain akibat hasil buruk yang diraih oleh Il Lupi. Sementara itu pemain membela diri dengan menyatakan bahwa mereka tidak berniat tampil buruk, namun semua ini karena faktor eksternal seperti cedera. Sementara itu suporter yang tidak bisa masuk menggantungkan sejumlah spanduk yang bertuliskan kecaman bagi kiprah manajemen klub serta menuntut presiden klub Rosella Sensi untuk mengundurkan diri. Meski suporter sempat menyalakan kembang api dan petasan, keadaan tetap berlangsung kondusif. Di kompetisi Seri A, Roma kini berada di posisi keenam klasemen sementara dengan poin 52. Mereka tertinggal enam poin dari Fiorentina yang menghuni posisi keempat, jatah terakhir untuk Liga Champions. Totti dkk. masih memiliki lima pertandingan tersisa guna menggapai posisi empat besar. Sisa lawan Roma adalah Chievo, Cagliari, Catania, AC Milan, dan Torino.

Ancelotti Ingin Roma, Bukan Chelsea

ReutersCarlo Ancelotti sempat dikabarkan akan pergi meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan Chelsea, namun ia membantahnya. Kalaupun akhirnya hengkang dari Rossoneri, ia lebih memilih untuk menangani AS Roma. Seperti telah diketahui, nama Ancelotti masuk bursa pelatih Chelsea musim mendatang setelah Guus Hiddink menyatakan hanya akan melatih sampai akhir musim saja. Manajer berkebangsaan Belanda itu lebih memilih untuk kembali berkonsentrasi dengan timnas Rusia. Ancelotti pun pernah kedapatan bertemu dengan Roman Abramovich, membuat spekulasi kepindahannya ke Stamford Bridge semakin kencang. Namun, pria yang pernah membela Milan di era 80-an ini segera mengeluarkan bantahakan. "Saya tak akan pergi ke Chelsea. Saya akan tetap tinggal untuk musim depan dan kami telah bekerja untuk mempekuat tim ini," tegasnya seperti dilansir Yahoosports. Namun, bukan berarti ia selamanya ingin menangani MIlan. Pria yang juga akrab disapa Carletto membeberkan keinginannya untuk bisa melatih Roma pada suatu hari nanti. "Mimpi saya untuk kembali ke Roma akan menjadi kenyataan suatu hari nanti. Memimpin Giallorossi adalah sebuah hal yang tak pernah saya sembunyikan," ujarnya seperti dilansir Channel4. Ancelotti pernah membela Roma pada kurun waktu 1979-1987. Selama masa pengabdiannya itu, Ancelotti meraih empat gelar juara Coppa Italia dan satu kali juara Seri A, yakni pada tahun 1983.

Ancelotti Ingin Roma, Bukan Chelsea

ReutersCarlo Ancelotti sempat dikabarkan akan pergi meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan Chelsea, namun ia membantahnya. Kalaupun akhirnya hengkang dari Rossoneri, ia lebih memilih untuk menangani AS Roma. Seperti telah diketahui, nama Ancelotti masuk bursa pelatih Chelsea musim mendatang setelah Guus Hiddink menyatakan hanya akan melatih sampai akhir musim saja. Manajer berkebangsaan Belanda itu lebih memilih untuk kembali berkonsentrasi dengan timnas Rusia. Ancelotti pun pernah kedapatan bertemu dengan Roman Abramovich, membuat spekulasi kepindahannya ke Stamford Bridge semakin kencang. Namun, pria yang pernah membela Milan di era 80-an ini segera mengeluarkan bantahakan. "Saya tak akan pergi ke Chelsea. Saya akan tetap tinggal untuk musim depan dan kami telah bekerja untuk mempekuat tim ini," tegasnya seperti dilansir Yahoosports. Namun, bukan berarti ia selamanya ingin menangani MIlan. Pria yang juga akrab disapa Carletto membeberkan keinginannya untuk bisa melatih Roma pada suatu hari nanti. "Mimpi saya untuk kembali ke Roma akan menjadi kenyataan suatu hari nanti. Memimpin Giallorossi adalah sebuah hal yang tak pernah saya sembunyikan," ujarnya seperti dilansir Channel4. Ancelotti pernah membela Roma pada kurun waktu 1979-1987. Selama masa pengabdiannya itu, Ancelotti meraih empat gelar juara Coppa Italia dan satu kali juara Seri A, yakni pada tahun 1983.

'Beckham Milan Sepenuhnya Musim Depan'

ReutersPenampilan David Beckham untuk AC Milan telah mendapatkan pengakuan dari Carlo Ancelotti. Sang pelatih pun menyebut, Rossoneri akan mempermanenkannya pada musim depan. Beckham telah menjadi pemain reguler skuad utama Milan sejak awal masa pinjamannya dari LA Galaxy pada 11 Januari 2009. Semula klausul peminjamannya di Milan hanya berdurasi selama tiga bulan. Namun, setelah melalui pembicaraan yang alot dengan Galaxy, Beckham kemudian diizinkan untuk tinggal sampai akhir musim. Setelahnya mantan pemain Real Madrid ini akan bermain untuk Galaxy hingga bulan Oktober, sebelum kembali bermain untuk Milan sampai akhir musim 2009/10. Meskipun demikian, kontrak Beckham dengan Galaxy akan berakhir pada bulan November. Ancelotti yakin, kondisi ini akan membuat Beckham menjadi pemain Milan seutuhnya pada bursa transfer musim dingin. "Beckham akan kembali ke Amerika dan akan di sana sampai kontraknya selesai di bulan November. Kemudian Milan akan membelinya pada transfer musim dingin," tukas Ancelotti seperti dilansir Yahoosports. "David telah membuktikan dirinya sebagai contoh figur profesional dan sejujurnya saya tidak berharap banyak darinya untuk dapat bermain di level yang setinggi ini," tandasnya.

Kaka Masih Percaya Scudetto

ReutersMengejar tujuh poin di lima pertandingan disebut Kaka bukan sesuatu yang mustahil. Maka bintang AC Milan asal Brasil itupun masih yakin kalau peluang merebut scudetto masih terbuka lebar. "Kami masih akan meyakininya (merengkuh scudetto) selama secara matematis kami masih diizinkan untuk bisa meraihnya," ungkap Kaka pada Globoesporte seperti diberitakan Channel4. Milan akhir pekan kemarin berhasil memangkas selisih jaraknya dengan Inter Milan menjadi hanya tujuh poin saja menyusul kemenangan atas Palermo dan kekalahan Inter atas Napoli. Dengan performa Rossoneri yang belakangan sangat meyakinkan, anak asuh Carlo Ancelotti dianggap akan bisa menjadi penantang serius Nerazzurri di pekan-pekan tersisa Seri A. "Tapi kondisi itu tak cuma tergantung pada kami saja, jadi kami hanya akan fokus pada urusan kami saja dan berusaha memetik kemenangan di pertandingan sisa," lanjut pemain yang mencetak dua gol Milan ke gawang Palermo akhir pekan lalu itu. Setelah gagal lolos ke Liga Champions musim lalu, tahun ini Milan sesungguhnya jadi kandidat kuat juara. Namun di tengah musim mereka justru seperti sempat kehilangan pegangan, kondisi yang mengaklibatkan Paolo Maldini cs tak bisa bersaing secara kompetitif dengan Inter Milan. "Masalah terbesar kami tahun ini adalah sejumlah cedera yang kami alami. Saya tak cuma berbicara soal kondisi saya sendiri, tapi juga kondisi tim ini yang ditinggal beberapa pemainnya. Jika kami memiliki semua pemain kami dalam kondisi terbaik, maka kami akan meraih hasil yang bagus," pungkas dia.

Banding Ditolak, Juve Tanding Tanpa Penonton

AFPUpaya Juventus mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan FIGC tak membuahkan hasil. Bianconeri pun harus menerima hukuman menjalani laga kandang tanpa kehadiran penonton. Juventus dijatuhi sanksi tersebut menyusul tindakan rasisme yang dilakukan fansnya saat menjamu Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia bebrapa pekan lalu. Tifosi Bianconeri dituduh telah melakukan aksi rasis terhadap Mario Balotelli dalam laga yang berkesudahan 1-1 tersebut. Diberitakan Reuters, Otoritas Sepakbola Italia memutuskan menolak permohonan banding yang diajukan Juventus. Alhasil Alessandro Del Piero harus menjalani laga menjamu Lecce pada akhir pekan ini tanpa kehadiran penonton. Upaya Juventus mengajukan banding sempat mengundang kritik dari media. "Si Nyonya Tua" dianggap berupaya menghindari sanksi hanya karena dapat tekanan dari fansnya yang sempat mengklaim kalau Juve menjadi satu-satunya klub yang dikenai sanksi bertanding tanpa penonton sementara klub lain cuma dijatuhi sanksi denda. Sebelumnya tifosi garis keras Bianconeri juga membantah kalau mereka dikatakan telah bertindak rasis pada Balotelli. Apa yang mereka lakukan pada striker Italia itu hanya cibiran karena sikapnya yang dianggap tidak simpatik di atas lapangan.

Milan Incar Mandanda

 AC Milan belum juga dapat mengatasi permasalahan di posisi penjaga gawang sejak Dida performanya menurun musim lalu. Rossoneri berharap masalah ini selesai dengan mendatangkan kiper Olympique Marseille, Steve Mandanda. Dida yang mengantar Milan menjuarai Liga Champions di tahun 2003 dan 2007 mulai kehilangan tajinya di bawah mistar gawang sejak 18 bulan yang lalu. Sejak itu pula Milan bermasalah dengan penjaga gawang. Kala itu arsitek Milan, Carlo Ancelotti, mempercayakan posisi penjaga gawang pada Zeljko Kalac. Namun performa kiper asal Australia ini masih di bawah rata-rata dan beberapa kali sempat melakukan blunder. Awal musim ini Christian Abbiati ditarik dari masa pinjamannya di Atletico Madrid. Abbiati tampaknya dapat menjadi jawaban permasalahan Milan. Namun dia dibekap cedera saat Milan bertanding lawan Siena pertengahan Maret lalu yang membuatnya tidak bisa merumput sedikitnya selama enam bulan ke depan. Kini Milan mempercayai Dida kembali, namun penampilannya belum tak sehebat dulu. Seperti diwartakan France Football, Mandanda pun digadang-gadang untuk menjadi solusi dari masalah kiper ini. Pemain berumur 24 tahun ini bermain sangat mengagumkan musim ini. Ia berjasa besar dalam menempatkan Marseile di puncak klasemen Liga Perancis dengan unggul lima poin dari rival di bawahnya, Bordeaux. Pemain Perancis kelahiran Kongo ini disebut-sebut sebagai salah satu penjaga gawang muda terbaik di dunia. Ia memulai debutnya internasionalnya saat Prancis bertemu Austria pada 6 september2008. Namun selain Milan, Mandanda juga diisukan diminati oleh sejumlah tim besar Eropa lainnya, yakni Barcelona dan Bayern Munich. Saat ini dia terikat kontrak dengan Marseile sampai 2012, dan kabarnya memiliki banderol 7 juta pounds (111,17 Miliar rupiah).

Deschamps: Wajar Juve Belum Dahsyat Lagi

ReutersNyaris genap dua musim kembali ke Seri A dari Seri B, Juventus belum bisa tampil seperti masa jaya mereka. Buat eks-pelatihnya, Didier Deschamps, itu wajar-wajar saja. Juve harus menjalani musim 2006-07 di Seri B karena skandal Calciopoli. Tapi hanya semusim mereka di sana karena mampu langsung promosi lagi ke Seri A. Usai masa "pembuangan", Juve terbilang tampil lumayan. Di akhir musim pertamanya beraksi lagi di Seri A, 'Si Nyonya Tua' menempati posisi ketiga. Posisi serupa untuk sementara ditempati lagi musim ini. Akan tetapi, lumayan belum cukup untuk salah satu klub raksasa Italia itu. Tuntutan agar tampil lebih baik bahkan sudah mulai bikin posisi Claudio Ranieri dalam spekulasi. Dalam penilaian Deschamps, pelatih yang dulu membawa Juve promosi, tak adil kalau sudah mengharapkan Juve luar biasa lagi hanya dalam waktu singkat. "Tim Juventus yang mendominasi Italia sebelum dibuang ke Seri B tak bisa dibangun lagi dalam waktu dua atau tiga tahun," kata dia kepada La Gazzetta dello Sport yang dikutip Channel 4. Dengan pemikiran tersebut, Deschamps yang juga mantan punggawa Juve itu yakin bekas timnya akan bisa bangkit pada waktunya nanti. "Setahu saya ada masih ada rencana lima tahun. Juga masih ada keputusan paralel penting yang akan diambil terkait stadion baru." "Saya sadar kalau fans Juve dan para pemainnya terbiasa menang, jadi mereka selalu berharap untuk bersaing pada posisi satu dan bukannya dua," urai dia. Deschamps juga ditanyakan apakah dia punya saran untuk Ranieri agar Juve bisa segera bangkit kembali. Tapi dia enggan melangkahi Ranieri. "Tuhan melarang!" ujar Deschamps seraya tertawa. "Claudio lebih ahli ketimbang saya. Dia tahu dengan baik apa yang harus dilakukan."

Tutup Pintu Bayern, Mancio Goda Juve

Mancini (Reuters)Roberto Mancini tengah dikaitkan dengan sejumlah klub. Untuk saat ini sang agen menutup peluang untuk Bayern Munich dan Sampdoria, serta membuka asa buat Juventus. Seiring dengan pernyataan akan kembali melatih musim panas ini, spekulasi ke mana Mancini akan berlabuh pun dimulai. Dirumorkan bahwa salah satu yang berminat adalah Bayern, yang baru melepas Juergen Klinsmann untuk digantikan Jupp Heynckes. "Bayern? Mereka sudah memecat Klinsmann tapi telah menunjuk orang lain. Jadi tidaklah memungkinkan untuk ke sana, setidaknya tahun ini," tutur agen Mancini, Giorgio de Giorgis, kepada radio Kiss Kiss yang dikutip Setanta, Selasa (28/4/2009). Satu klub lain yang juga ditutup kemungkinannya oleh Mancini adalah klub Seri A, Sampdoria. "Sampdoria? Saat ini mereka masih punya manajer. Bukannya dia takkan mempertimbangkan, tapi Sampdoria tengah bagus di liga dan masih punya pelatih." Klub Seri A lain, Juventus, juga diisukan meminatinya. Apalagi nasib pelatihnya, Claudio Ranieri, juga tak henti-hentinya disebut-sebut media tengah di ujung tanduk. "Roberto adalah pelatih. Jika Juventus memanggilnya, maka dia akan mempelajari tawaran mereka," aku Giorgis. Lalu, apakah itu artinya Mancini sudah mulai condong ke Turin? Sepertinya tidak lantas demikian. "Roberto sudah bilang ingin kembali melatih bulan Juli, tapi belum tahu ke mana," tutup sang agen.

'Milan Bisa Kejar Inter'

AFPTahun 1999, AC Milan menjadi juara Seri A setelah mengejar ketinggalan tujuh poin atas Lazio. Dengan kondisi yang sama kini, Inter Milan bukan tak mungkin disusul oleh Rossoneri. Kemenangan Milan atas Palermo dan tumbangnya Inter di tangan Napoli membuka kembali persaingan menuju Scudetto yang beberapa pekan sebelumnya seperti sudah habis. Keunggulan poin Nerazzurri yang sebelumnya mencapai 10 angka kini terpangkas menjadi tujuh poin dengan lima laga tersisa musim ini. Secara matematis, peluang Paolo Maldini cs menyudahi musim ini di posisi teratas masih terbuka lebar. Kondisi mana justru diyakini bakal terjadi oleh Alberto Zaccheroni, mantan pelatih Rossoneri dalam kurun 1998-2001. "Bukan sesuatu yang gila untuk meyakini kalau Milan akan mampu melakukannya. Rossoneri kini tanpa beban apapun dan mereka bisa menyajikan kejutan besar. Tak banyak pertandingan tersisa, jadi mereka harus melakukan usaha terakhirnya," ungkap Zaccheroni di Channel4. Tahun 1999, Milan yang saat itu dibesut Zaccheroni berhasil menjadi juara setelah mengejar ketinggalan tujuh poin atas Lazio di puncak klaesemen. Kalau Milan kini bisa makin merapatkan jarak dengan Inter, pria yang juga sempat melatih Inter itu menilai anak asuh Jose Mourinho terlalu santai. "Inter mungkin terlalu santai sekarang ini. Meski begitu saya tetap berpikir kalau mereka adalah tim terbaik, rekor pertandingan mereka baik tandang maupun kandang luar biasa dan sekarang masalahnya tinggal bagaimana mereka bisa berkonsentrasi," pungkas pria 56 tahun itu.

Milan Layaknya Beyonce Buat Adebayor

ReutersSanter diisukan akan diboyong AC Milan, Emmanuel Adebayor mengaku terhormat didekati oleh raksasa Italia itu. Baginya, bergabung dengan Rossoneri seperti menjadi kekasih Beyonce. Carlo Ancelotti beberapa waktu lalu pernah memuji kemampuan Adebayor dengan mengatakan kalau striker Togo itu akan sangat cocok bermain di Milan. Meski akhirnya memilih tetap mengenakan kostum Arsenal, Adebayor mengatakan betapa dirinya merasa senang diincar klub sekaliber Milan. "Saya sangat senang dapat bermain di klub ini dan sejujurnya, Milan merupakan klub yang menjadi legenda di dunia yang mencoba mendapatkanku," tutur Adebayor kepada Soccernet, Senin, (27/04/2009). "Bagiku ini merupakan sesuatu yang sangat istimewa. Seperti seorang pemuda yang dicari oleh seorang Beyonce," sambung dia beranalogi. Namun fans The Gunners tak perlu khawatir akan pernyataan Adebayor. Meski mengaku tersanjung dengan pendekatan Milan, striker yang didatangkan dari AS Monaco itu menegaskan kalau dirinya masih akan bertahan di Emirates Stadium. "Mereka berbicara pada saya bahwa Milan mengincar saya. Saya sangat senang dengan hal itu, namun bagi saya hal terpenting untuk saya adalah bermain untuk Arsenal. Saya sangat senang di sini. Jadi tidak ada alasan bagiku untuk hengkang," pungkas dia.

Webb Akui Keliru Beri MU Penalti

Penalti MU (Reuters)Manchester United sempat di ambang kekalahan saat melawan Tottenham Hotspur. Itu semua berubah saat wasit Howard Webb memberi MU penalti, sebuah keputusan yang kini Webb akui keliru. Pada akhir pekan lalu, MU ketinggalan 0-2 pada 45 menit pertama menghadapi Spurs. Peruntungan mulai membaik setelah Michael Carrick dinilai Webb telah dilanggar dengan ilegal oleh Heurelho Gomes di kotak terlarang. Tendangan 12 pas yang lantas diberikan Webb bukan hanya melahirkan gol penipis ketinggalan buat 'Setan Merah'. Terbukti kalau itu juga jadi momentum kebangkitan MU yang lantas menang 5-2. "Saya sudah melihatnya lagi dan saya pikir itu adalah kesalahan, tapi kami (wasit) membuat keputusan ini dengan jujur," aku Webb kepada BBC Radio yang dikutip Telegraph, Rabu (29/4/2009). "Saya bisa melihat pemain Manchester United mengenai bola dan saya melihat dia dijatuhkan kiper, tapi saya luput melihat arah bola berubah setelah mengenai jari kiper," papar dia. Insiden tersebut jelas sudah bikin kubu Spurs meradang. Tetapi jangan salah, Webb sendiri pun tak senang. "Saya kecewa karena selalu berusaha mencari kesempurnaan. Tapi tunjukkan satu orang yang tak pernah bikin salah dan saya akan tunjukkan kepada Anda orang yang tak berbuat apapun," sergah Webb. Perkara penalti, Webb dicatat AFP pernah mendapat ancaman pembunuhan dari fans Polandia karena menghadiahi Austria tendangan penalti saat kedua tim berhadapan di Euro 2008 lalu. Penalti dari wasit berusia 37 tahun tersebut menjadikan skor akhir 1-1.

Vela Dicurigai Kena Flu Babi

ReutersCarlos Vela sempat dikarantina oleh Arsenal setelah dia dikhawatirkan menderita flu babi. Tapi striker Meksiko itu kini sudah bisa berlatih bersama rekannya usai dipastikan bersih dari virus tersebut. Di Meksiko dan Amerika Serikat, wabah flu babi sudah menyebabkan lebih dari 150 orang meninggal dunia. Dan pihak Arsenal ternyata sempat mencurigai Vella terjangkit virus tersebut pada awal pekan ini. Yang menjadi dasar kekhawatiran Arsenal adalah fakta bahwa belum lama ini Vella mendapat kunjungan dari temannya yang berasal dari Meksiko. Maka demi menghindari menyebarnya wabah tersebut di kamp The Gunners dan meluas ke wilayah Inggris lainnya, pesepakbola Meksiko berusia 20 tahun itu kemudian terpaksa dikarantina. "Itu terlihat seperti masalah yang besar karena kemarin kami memintanya untuk tetap di rumah dan melarangnya ikut latihan," ungkap Arsene Wenger seperti diberitakan Skysport. Namun setelah menjalani pemeriksaan oleh tim dokter Arsenal, striker yang sempat dipinjamkan ke Osasuna, Salamanca dan Celta Vigo itu dipastikan bersih dari virus. Dia pun bisa kembali berlatih bersama Cesc Fabregas cs mempersiapkan diri menghadapi Manchester United di semifinal Liga Champions malam nanti. "Sekarang dia sudah dipastikan bersih dan bisa kembali mendatangi latihan. Kejadian ini didasari pada fakta bahwa dia sempat kedatangan tamu dari Meksiko, teman yang mengunjunginya pekan lalu," pungkas Wenger.

Sudah Menyerah, Nani?

ReutersTampil buruk saat Manchester United tertinggal 0-2 atas Tottenham Hotspur, Nani pergi sebelum rekan-rekannya membalikkan keadaan. Menjalani musim sulit, adakah ini tanda kalau dia menyerah dan berniat hengkang? Sepanjang musim ini baru enam kali Nani dipasang sebagai starter oleh Sir Alex Ferguson. Dari jumlah tersebut tak sekalipun dia diberi kesempatan bermain selama 90 menit, termasuk akhir pekan lalu saat Manchester United menghantam Spurs 5-2. Gelandang Portugal itu bahkan tampil buruk di 45 menit pertama, di mana MU secara mengejutkan tertinggal 0-2. Carlos Tevez yang masuk di paruh kedua menggantikan Nani justru tampil menjadi inspirator comeback "Setan Merah". Rangkaian fakta tersebut tak urung membuat isu Nani hengkang dari Old Trafford berhembus. Apalagi dalam laga akhir pekan kemarin, pesepakbola yang didatangkan dari Sporting Lisbon itu pergi meninggalkan stadion sebelum rekan-rekannya secara heroik membalikkan keadaan. "Saya tak puas dengan peran yang saya mainkan saat menghadapi Tottenham, tapi saya bisa menerima keputusan pelatih yang mengganti saya di paruh kedua. Tim mengalami banyak perubahan di babak kedua tapi saya tidak bertanggung jawab atas 45 menit pertama. Saya menyelesaikan laga dengan tidak bahagia, namun saya masih menunggu untuk bisa menunjukkan penampilan terbaik," ungkap Nani di Dailymail. Namun gelandang Portugal 22 tahun itu dapat pembelaan dari bosnya, Sir Alex Ferguson. Penampilan di bawah standar yang dipertunjukkan Nani masih dapat toleransi, Fergie malah yakin kalau Nani akan menjalani musim yang lebih baik tahun depan. "Nani tidak beruntung di musim ini. Performa (Park) Ji-Sung Park sungguh luar biasa dan hampir sepanjang waktu dia bisa membuat Nani tetap berada di luar lapangan. Sangat sulit buatnya untuk tampil konsisten dan itu tekah menjadi masalah besar buatnya, belum lagi dengan cedera yang sempat mendatangi," sahut Fergie. Fergie pun memastikan tak akan menjual Nani di bursa transfer musim panas mendatang. Buat pelatih asal Skotlandia itu, Nani bisa menjadi pemain yang sangat penting buatnya. "Tapi dia akan tetap berada di sini tahun depan dan dia akan tampil baik musim depan. Dia akan menjadi pemain yang sangat baik buat kami," pungkas Fergie.

'City Buru Eto'o? Siapa Bilang'

ReutersPertemuan Direktur Eksekutif Manchester City dengan Presiden Barcelona, Senin (27/4/2009), mengundang spekulasi tentang kepindahan Samuel Eto'o. Namun manajer City, Mark Hughes, menepis rumor itu. Sebelumnya City memang dikabarkan sangat berminat untuk mendapatkan tanda tangan penyerang internasional Kamerun ini. Rumor yang beredar pertemuan kedua petinggi klub di London untuk membicarakan kepindahan Eto'o yang masih memiliki kontrak dengan Barcelona sampai akhir musim depan. Banderol penyerang berusia 28 tahun itu ditaksir sebesar 40 juta pound (634,5 miliar rupiah). Namun hal tersebut langsung ditepis oleh Hughes. Ia mengatakan bahwa pertemuan petinggi klub tersebut untuk membangun hubungan antara kedua klub terkait dengan status kepemilikan City yang kini dipegang oleh Abu Dhabi Grup. "Memang terdapat spekulasi tentang sejumlah pemain sepanjang tahun ini. Namun pertemuan itu tidak untuk membahas Individu namun tentang bagimana dua klub dapat saling membantu," tukasnya kepada Manchester Radio yang dilansir Yahoosports. "Sebagai klub, kami mencoba membangun hubungan dengan klub yang belum pernah berhubungan dengan kami sebelumnya." "Sekarang karena Sheikh Mansour (pemasok dana klub) menginginkan untuk membangun sebuah hubungan dengan yang berkaitan dengan rencana yang akan menguntungkan kedua klub. Kami memiliki tujuan untuk memiliki hubungan semacam ini dengan semua klub top Eropa," tambahnya. Eto'o sendiri sampai saat ini belum menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun yang ditawarkan Barcelona. Hal ini kemudian menjadi salah satu pemicu spekulasi bahwa ia akan segera berganti klub.

Rafa Cuci Gudang, Benayoun & Agger Dijaga

ReutersRafael Benitez kemungkinan telah siap melepas sejumlah pemainnya. Meski bukan pemain inti Yossi Benayoun dan Daniel Agger telah siap dipertahankan oleh Benitez. Menjelang akhir musim, Benitez pun telah siap melepas beberapa pemainnya. Ryan Babel, Andriy Voronin, Andrea Dossena dan Lucas dikabarkan telah siap dilepas dari Anfield. Namun, diantara beberapa pemain yang telah siap dipertahankan adalah Benayoun. Pemain asal Israel ini memang tidak masuk dalam skuad utama namun memiliki kontribusi yang besar. Dalam beberapa pekan ini Benayoun tampil mengesankan saat menggantikan Steven Gerrard dengan mencetak beberapa gol penting. Benitez pun mengaku senang dengan kontribusi pemainnya itu. "Saya pikir jika dia senang, maka dia akan baik-baik saja di sini. Yossi sekarang sering bermain dan saya yakin bahwa dia senang," ungkap Benitez seperti dilansir Sky Sports. Pelatih asal Spanyol ini siap mempertahankan Benayoun dalam skuadnya. Namun hal itu tak dilakukan terburu-buru karena dia masih terikat dua tahun lagi bersama The Reds. "Sekarang dia sering bermain dan Anda bisa melihat kualitasnya. Saya telah berbicara dengannya (soal kontrak baru) namun dia masih terikat kontrak dua tahun lagi," ujarnya. Bukan hanya Benayoun, Benitez pun siap mempertahankan Agger dan telah melakukan melakukan pembicaraan. "Saya pikir kami telah semakin dekat," ungkap manajer Liverpool ini. Sedangkan beberapa pemainn ya telah siap dilepas dari Anfield di akhir musim ini. Hal itu tentu saja untuk membuka peluang bagi The Reds memboyong pemain baru. "Setiap tahun adalah penting untuk mendapatkan pemain baru dan juga pemain yang tepat. Tahun ini juga akan tetap sama," tukas Benitez.

Nonton Liverpool, Rooney cs Dukung Tim Lawan

ReutersPersaingan Manchester United dengan Liverpool sedang panas-panasnya. Itu mengapa belakangan para pemain MU acap jadi pendukung dadakan tim yang sedang melawan Liverpool, bahkan termasuk Arsenal. MU saat ini tengah dalam kejaran ketat Liverpool di papan klasemen Liga Primer. 'Setan Merah' yang unggul satu laga lebih banyak hanya unggul tiga angka dari 'Si Merah'. "Seperti biasa, ada momen ketegangan di akhir-akhir musim, terutama dengan bagaimana musim ini tengah berjalan. Akan jadi lebih menegangkan," kata penyerang MU Wayne Rooney kepada Setanta. Dengan keunggulan yang dimiliki MU, baik dalam jumlah poin maupun laga, bisa dibilang kans meraih gelar ada di tangan mereka sendiri. Tapi MU jelas akan lebih bahagia andai saja Liverpool tergelincir. Itu mengapa mereka pun turut jadi pendukung lawan-lawan The Reds. "Kami saat ini dalam posisi bagus dan semoga saja bisa mengambil keuntungan dari sana. Tentu saja brilian, bukan hanya saat bermain, tapi juga saat melihat tim lain bertanding dan berharap mereka kehilangan angka." "Kami melihat pertandingan di hotel tempo hari (sebelum laga lawan Portsmouth), beberapa dari kami nonton bareng dan ada sedikit seleberasi saat Arsenal bikin gol keempat (ke gawang Liverpool)," ungkap Rooney. Dalam laga dimaksud, Liverpool berbagi skor 4-4 lawan Arsenal. Setelah itu, MU memetik kemenangan 2-0 atas Portsmouth. "Kami jelas tahu harus memenangi pertandingan kami dan bagusnya kami melakukan itu," demikian Rooney.

Imbang, Newcastle Makin Kritis

Upaya Newcastle United keluar dari zona degradasi semakin sulit. Menjamu Portsmouth di St James Park, Selasa (28/4/2009), The Magpies cuma bisa bermain imbang tanpa gol, 0-0. Sebelum laga, Newcastle berada di urutan kedua dari bawah klasemen liga Inggris dengan mengoleksi 30 poin. Sedangkan tim tamu, Porsmouth, poisisinya juga masih belum aman karena hanya unggul tiga poin dari perigkat empat terbawah, Hull City. Hasil imbang ini tak banyak berpengaruh pada posisi kedua tim di daftar klasemen. Jumlah 31 poin Newcastle gagal mengangkat mereka dari posisi 19, hal mana dialami juga oleh Pompey yang terpaku di urutan 14. Jalannya pertandingan Kedua tim bermain hati-hati pada babak pertama. Hal ini membuat sedikit peluang yang tercipta di menit-menit awal laga. Setelah babak pertama separuh jalan barulah banyak peluang tercipta, dengan tuan rumah tampil lebih ofensif. Sepakan keras Alan Smith dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar, kesempatan mencetak gol kembali hadir lewat tembakan tandikan Mark Viduka yang juga melayang di atas bidang sasaran. Damien Duff nyaris membuat pendukung tuan rumah bersorak kegirangan saat dia menyambar bola liar hasil tendangan sudut. Tapi David James melakukan aksi penyelamatan gemilang saat dia dengan sigap menepis bola yang mengarah ke dalam gawangnya. Tim tamu sempat memiliki peluang di menit 33 lewat Sean Davis yang memanfaatkan kesalahan Fabricio Coloccini. The Magpies patut berterimakasih pada kiper Steve Harper yang dengan gemilang menghalau bola. Di babak kedua tim tamu malah lebih dulu mendapat sejumlah peluang. Pada menit 57 tembakan dari Richard Hughes berhasil di blok Harper. Begitu juga dengan peluang yang didapat Glen Johnson satu menit setelahnya. Newcastle sempat mendapat peluang emas di menit 62 ketika Michael Owen yang lepas dari jebakan offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan David James. Tak ada gol datang dari prosesi ini karena tendangannya tepat mengarah ke tubuh kiper dan hanya menghasilkan corner kick. Lewat sebuah serangan balik, Pompey nyaris membuahkan gol setelah Nadir Belhadj berhasil melakukan solo run dari tengah lapangan untuk kemudian melewati Sebastien Bassong dan Coloccinni, dua pemain belakang Newcaslte yang masih tersisa. Namun bola yang dilesakkannya ditepis dengan baik oleh Harper. Andrew Carroll yang baru saja masuk mendapatkan peluang setelah menerima bola dari umpan silang Duff. Namun sundulannya juga masih melebar di atas mistar gawang. Serangan sporadis yang digalang tim tamu malah kadang merepotkan Newcastle. Hughes mendapatkan peluang lewat sundulan hasil tendangan penjuru yang dilepaskan Pennant pada menit 83. Namun bola masih belum menemui sasaran. Pendukung tuan rumah mulai meninggalkan stadion lima menit sebelum pertandingan usai. Terlihat raut kecewa menyusul permainan yang diperagakan tim kesayangannya. Sampai peluit panjang dibunyikan tidak ada gol yang tercipta. Sususan Pemain : Newcastle : Harper, Bassong, Coloccini, Jose Enrique (Guthrie :28), Beye, Butt (Guiterrez : 71), Duff, Smith, Owen, Martins, Viduka (Carroll : 64) Portsmouth : James, Distin, Campbell, Johnson, Davis, Hughes, Mullins, Belhadj, Crouch, Nugent (Penant : 65).

Sir Ryan Giggs? Kenapa Tidak?

ReutersCerita tentang kehebatan Ryan Giggs sudah tidak terbantahkan. Untuk menghargainya, bahkan muncul usulan agar Giggs diberi gelar Sir di depan namanya. Mengapa tidak? Kampanye dukungan untuk memberikan gelar kebangsawanan kepada Giggs diinisiasi oleh Tim Montgomerie, seorang blogger yang banyak menulis tentang politik. Hazel Blears, seorang menteri di pemerintahan lokal Salford --yang wilayah konstituennya meliputi kota Manchester--, turut menyokong kampanye itu. "Ryan Giggs, selain punya rekor luar biasa di lapangan, juga punya catatan membanggakan di kegiatan sosial di luar lapangan; termasuk bersama pesepakbola muda di Salford," ujar Blears seperti dikutip AFP. "Dia adalah seorang contoh yang positif dalam banyak hal. Jadi dia layak memperoleh pengakuan dengan gelar kebangsawanan," lanjut Blears. Chris Grayling, juru bicara urusan dalam negeri dari Partai Konservatif yang beroposisi, menyebut Giggs sebagai 'generasi terakhir pesepakbola Inggris Raya yang luar biasa'. "Pencapaiannya layak diganjar gelar kebangsawanan," ujar Grayling yang secara terang-terangan menyebut dirinya adalah seorang pendukung 'Setan Merah'. Di situs www.mustbered.com, Montgomerie menyusun 11 alasan mengapa pria Wales berusia 35 tahun itu layak diberi gelar 'Sir'; mulai dari prestasinya di dunia sepakbola hingga pada pencapaiannya di kegiatan amal. Pada hari Minggu (26/4/2009), Giggs baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik versi Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional (PFA). Inilah titel pertama dalam karir Giggs yang sudah terentang belasan tahun bersama MU.

MU Tambah Kontrak Rafael

ReutersBelum genap setahun Rafael Pereira da Silva menjadi penghuni Old Trafford. Namun karena performanya memuaskan, kontrak bek muda Brasil itu diperpanjang oleh Manchester United. Saat didatangkan dari Fluminense pada awal tahun lalu, Rafael disodori MU kontrak hingga 2011. Namun penampilan meyakinkan yang dia tunjukkan di lini belakang "Setan Merah" membuat petinggi klub tak sabar untuk memberinya kesepakatan baru yang akan membuatnya bertahan di Old Trafford setidaknya sampai 2013. "Semua orang di klub ini terkesan dan exited dengan tahun pertamanya sebagai pemain profesional. Antusiasme dan jiwa petualangnya saat bermain merupakan tipikal pemain Manchester United dan kami puas dia mau memperpanjang kontrak," ungkap Ferguson mengomentari pesepakbola 18 tahun itu seperti diberitakan Dailymail. Adalah cedernya Wes Brown dan Garry Neville yang ikut membantu mendongkrak prestasi Rafael di MU karena dia makin sering jadi pilihan utama. Sepanjang musim ini dia sudah tampil di 24 laga pada semua kompetisi dengan sumbangan satu gol. "Ini tahun pertama yang fantastis dan saya telah banyak belajar dari pemain di klub terutama dari pemain bertahannya. Buat saya, apa yang sudah dilalui benar-benar menyenangkan dan saya ingin menjadi bagian dari tim ini untuk jangka waktu yang panjang, jadi mendapat perpanjangan kontrak sungguh luar biasa," sahut pemuda kelahiran Rio de Janeiro, 9 Juli 1990 itu.