Langkah Atletico Madrid ke zona Liga Champions menjadi semakin berat usai dibantai tuan rumah Racing Santander. Anak-anak asuh Abel Resino ini harus menerima kekalahan 1-5 ketika melawat ke El Sardinero. Dalam laga yang digelar Jumat (24/4/2009) dinihari WIB, lima gol Racing dibagi rata oleh Christian Fernandez, Ezequiel Garay, Mohammad Tchite, Pedro Munitis, dan Nicola Zigic. Sementara satu-satunya gol Atleti dikemas lewat penalti Diego Forlan. Hasil ini membuat Atleti masih terpaku di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan poin 49, atau berbeda enam poin dengan Valencia yang menghuni spot terakhir Liga Champions Gol perdana Racing dicetak di menit kedelapan oleh Fernandez. Gol ini berawal dari tendangan bebas yang dilepas Munitis. Selanjutnya bola disundul Zigic, namun masih bisa ditepis kiper Leo Franco. Bola kemudian membentur gawang, dan disambut dengan sundulan kepala Fernandez. Lima menit berselang, Racing kembali mengancam gawang Atletico. Kali ini Franco sukses mementahkan tembakan Zigic. Di menit ke-14, gawang Atletico kembali bergetar. Namun wasit menganulir gol yang dibukukan Tchithe. Ketika laga menginjak menit ke-16, publik tuan rumah kembali bersorak menyambut gol Garay. Seperti gol pertama, gol ini juga berawal dari tendangan bebas Munitis. Sepakan keras Paolo Assuncao dari luar kotak penalti di menit ke-35 masih belum bisa memecahkan kebuntuan Atletico. Semenit berselang, gawang papan skor berubah menjadi 3-0 untuk Racing. Gol dipersembahkan oleh Tchite. Meski dikawal ketat oleh Tomas Ujfalusi, Tchite mampu menceploskan bola ke gawang Franco. Di awal babak kedua, tim tamu bisa mengimbangi permainan tuan rumah. Upaya Atletico berbuah hasil di menit ke-61. Hadiah penalti, yang diberikan wasit usai Colsa melanggar Kun Aguero, tidak disia-siakan Forlan yang menjadi eksekutor. Munitis benar-benar menjadi momok bagi Atleti. Di menit ke-64, tendangan lob sedikit di luar kotak penalti yang dilepas pemain bernomor punggung 10 ini memaksa Franco memungut bola keempat kalinya dari gawang. Empat menit menjelang bubaran Zigic menutup pesta gol Racing. Menerima umpan silang dari Colsa, striker jangkung ini menyambutnya dengan sundulan kepala untuk mengubah skor menjadi 5-1.
Susunan Pemain
Racing Santander: Tono (Coltorti 72'); Christian Fernandez, Garay, Sepsi, Pinilos, Colsa, Moraton, Moral (Serrano 59'), Munitis, Tchite, Zigic (Picon 88')
Atletico Madrid: Leo Franco; Ujfalusi, Ibanez, Lopez, Perea, Raul Garcia (Banega 46'), Assuncao, Simao (Luis Garcia 78'), Sinama-Pongolle (Maxi 46'), Forlan, Aguero
Kamis, April 23, 2009
Villarreal Akhirnya Raih Kemenangan
Villarreal akhirnya meraih kemenangan setelah berpuasa tiga poin selama tiga pekan berturut-turut. Berhadapan dengan Recreativo Huelva, The Yellow Submarine menang dengan skor tipis 2-1. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion El Madrigal, Jumat (24/4/2009) dinihari WIB, Villarreal tertinggal lebih dulu pada menit pertama. Yang menjadi pendulang gol ini adalah Javier Camunas. Gol berawal dari hasil operan Marco Ruben lewat sebuah sundulan. Bola kemudian jatuh di kaki Camunas dan ia pun langsung melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu dihalau kiper Diego Lopez. Tertinggal 0-1 tim tuan rumah langsung balas menekan. Pada menit kesepuluh operan dari Sebastian Eguren langsung disambar oleh Javi Venta dengan sebuah tembakan kaki kanan. Sial baginya, bola hasil tendangannya masih bisa diblok. Namun demikian, Villarreal tak masuk ke ruang ganti dengan posisi tertinggal. Pada menit 39 mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat Joseba Llorente. Gol tersebut tercipta setelah Llorente menerima umpan terobosan dari Cani. Ia pun langsung melepaskan sepakan kaki kanan dan robeklah jala Recreativo. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, Villarreal berhasil menambah satu gol lagi melalui Cani. ia mencetak gol dengan men-chip bola melewati kiper. Bola sempat disapu bek Recreativo tepat di garis gawang, namun hakim garis mengangkat bendera tanda gol telah tercipta. Para pemain Recreativo sempat memprotes gol tersebut, namun keputusan wasit tetap tak berubah. Setelahnya tak ada lagi gol tercipta dan Villarreal pun sukses meraih kemenangan. Bagi mereka ini merupakan kemenangan pertama dalam empat pekan terakhir. Sebelumnya, Marcos Senna cs. hanya mampu meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Ancelotti Mulai Cas Cis Cus Bahasa Inggris
Rumor Carlo Ancelotti akan menangani klub Inggris, Chelsea, sudah berhembus sejak beberapa waktu. Nah, kalau Don Carletto ternyata sudah belajar bahasa Inggris juga, artinya apa? Nama Ancelotti adalah salah satu yang paling sering disebut bakal membesut 'Si Biru'. Usai Luiz Felipe Scolari dipecat nama dia mencuat. Pun demikian spekulasi saat ini, mengingat Guus Hiddink rencananya akan mundur musim panas depan. Ancelotti sendiri bersikeras kalau dia masih akan tetap melatih AC Milan. Namun, pria Italia itu ternyata juga seperti sudah mempersiapkan diri hijrah ke Liga Primer Inggris dengan mempelajari bahasanya dan terkadang menggunakannya. "Saat saya tiba di Milan, Ancelotti telah mulai belajar bahasa Inggris. Setiap saya mencoba memperbaiki bahasa Inggrisnya, dia tetap saja bikin kesalahan dan kami akhirnya tertawa-tawa," beber David Beckham kepada The Sun. Beckham adalah pemain asal Inggris yang bergabung ke Milan dengan status pinjaman sejak awal tahun ini. Jadi, setelah Beckham datang dan ngobrol-ngobrol dengan Ancelotti, apa si pelatih juga curhat soal Chelsea? "Saya tak bisa bilang apapun tentang Chelsea," tukas Beckham berahasia. Jadi, sekali lagi rupanya yang ada hanya spekulasi. Untuk kenyataannya, ya tinggal ditunggu nanti.
Cannavaro Ditolak Juventini
Fabio Cannavaro sempat menyatakan kalau fans Juventus akan bisa menerima dirinya kembali. Tapi kepulangnannya ke Turin kini justru terancam batal karena Juventini dengan tegas menyatakan penolakan. Kabar kembalinya Canna ke Juventus belakangan berhembus kencang. Apalagi agen Cannavaro kemudian juga mengakui kalau Bianconeri scara konsisten telah melakukan pendekatan untuk membawa pulang bek tengah internasional Italia itu. Yang kemudian jadi pertanyaan dari isu tersebut adalah soal penerimaan publik Olimpico Turin pada Cannavaro. Fans Juventus dikabarkan masih menyimpan sakit hati pada bek 35 tahun itu karena dianggap berkhianat setelah memutuskan pindah ke Real Madrid saat Juventus terdegradasi akibat skandal calciopoli. Beberapa hari lalu, pesepakbola yang juga menjabat kapten timnas Italia itu menyatakan yakin dirinya akan diterima fan Juventus. Dia bahkan berjanji akan berbicara langsung dengan fans menyoal keputusannya hengkang. Tapi dinihari tadi fans Juventus kembali menegaskan penolakkannya pada eks pemain Parma itu. Saat Alessandro Del Piero cs menghadapi Lazio di ajang Copa Italia, sebuah spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap Canna terbentang di tribun penonton. Dalam laga yang kemudian berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Lazio tersebut juga terdengar beberapa kali teriakan yang menyatakan tak mau kembali menerima Cannavaro. Demikian diberitakan Marca, Kamis (23/4/2009). Penolakan Juventini tersebut bisa jadi tak cuma sekedar karena merasa telah dihianati. Dengan usia 35 tahun, Juventus memang tak bisa lagi berharap banyak dari Cannavaro, bahkan Napoli kabarnya juga batal membawa pulang Canna karena usianya yang sudah uzur untuk ukuran pemain bola.
Roy Keane Kembali Melatih
Roy Keane kembali menjabat sebagai pelatih. Mantan kapten Manchester United ini telah ditunjuk untuk menangani klub Ipswich Town. Keane diumumkan sebagai manajer baru Ipswich dan telah diikat kontrak selama dua tahun oleh klub yang berlaga di divisi Championship itu. Mantan manajer Sunderland ini akan menggantikan posisi Jim Magilton yang telah dipecat. Pelatih berusia 37 tahun ini memang sedang menganggur sejak dilepas oleh Sunderland pada Desember lalu. Keane pun mengaku senang dan bersemangat untuk membawa klub tersebut kembali ke Premier League. "Saya yakin benar bahwa saya bergabung di klub yang memiliki potensi, ambisi dan infrastruktur untuk sekali lagi menjadi klub Premier League," ungkap Roy Keane seperti dilansir Sky Sport. "Pemilik klub dan kepala eksekutif klub yang meberikan kesan kepada saya bahwa mereka sangat fokus untuk mengejar pencapaian ini di awal kesempatan dan saya sudah tidak sabar untuk memulainya," ujar Keane. Keane akan memulai bekerja di dua pertandingan terakhir di musim ini. Sedangkan Magilton dipecat setelah gagal membawa klub ke babak play off Championship di musim ini.
Tevez Menyerah, Siap Tinggalkan MU
Berkali-kali sudah Carlos Tevez meminta kontraknya dipermanenkan Manchester United. Namun karena tak kunjung dapat tanggapan dari Sir Alex Ferguson, sang striker akhirnya menyerah dan siap meninggalkan Old Trafford. "Saya butuh menjadi pemain reguler di tim untuk bisa mencapai performa terbaik dan jika itu tak bisa terjadi di Manchester United, saya percaya kalau ini akan menjadi tahun terakhir saya di di klub ini," ungkap Tevez mengomentari masa depannya bersama The Red Devils. Dengan statusnya yang cuma pinjaman, Tevez sudah berkali-kali minta dipermanenkan kontraknya. Upayanya untuk mendapatkan hal tersebut selalu dia buktikan dengan permainan ngotot yang selalu dipertunjukkan jika diberi kepercayaan bermain. Malang buat striker Argentina itu karena ternyata Fergie hingga kini masih bergeming. Meski belum ada pernyataan resmi dari sang bos soal nasib salah satu pemain depannya itu, Fergie jelas terlihat masih lebih mempercayakan lini depannya diisi duet Dimitar Berbatov dan Wayne Rooney,. "Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap sejarah panjang klub ini dan juga semua fansnya, saya tak ingin meninggalkan klub dengan cara yang buruk. Tapi dalam situasi yang saya alami saat ini, itu (pergi) akan menjadi solusi terbaik," sambung Tevez seperti diberitakan Guardian. Tevez sempat menyatakan hasrat untuk tinggal di Old Trafford karena kencintaannya yang besar pada klub tersebut. Namun kalaupun akhirnya harus pergi, dia tak harus khawatir karena banyak klub besar Eropa sudah menyatakan tertarik untuk menggunakan jasanya. "Saya sudah mendapat banyak tawaran dan itu tak cuma datang dari Spanyol. Saya harus melihat di klub mana saya bisa berkembang. Tak cuma Real Madrid dan Inter Milan yang menginginkan saya dan saya perlu mempelajari itu semua, bukan sekedar persoalan uang, tapi saya ingin berada di klub yang punya proyek yang bagus dan saya berada di negara yang juga disukai terutama oleh anak perempuan saya," lanjut mantan striker West Ham United itu. Di seluruh kompetisi yang diikuti MU sepanjang musim ini, Tevez sudah bermain sebanyak 44 kali baik sebagai starter maupun pemain pengganti dengan jumlah gol 13. Dalam beberapa pertandingan di Old Trafford sempat terdengar teriakan dari fans yang meminta MU memberi Tevez kontrak permanen. Namun jumlah 22 juta poundsterling yang harus digelontorkan untuk mendapat pesepakbola 25 tahun itu dianggap terlalu mahal oleh "Setan Merah".
Di Mata Eto'o, Iniesta Terhebat di Dunia
Salah besar kalau menyebut Barcelona amat tergantung dengan Lionel Messi. Tanpa dia, Barca tetap berpesta berkat Andres Iniesta yang disebut Samuel Eto'o sebagai pemain terhebat di dunia. Messi memang hebat. Namun, kala dia tak ada pun Barca masih mampu menggulung Sevilla dengan empat gol tanpa balas, Kamis (23/4/2009) dinihari WIB. Yang luar biasa, Sevilla bisa dibilang dihancurleburkan Iniesta "sendirian". Dia membuka kemenanangan dengan golnya di menit ketiga, sebelum mengarsiteki tiga lainnya. Satu gol dan tiga assist yang dibuat gelandang Spanyol berusia 24 tahun tersebut pun bikin Eto'o yang bikin gol kedua Barca dalam laga itu terkesima. "Setiap kali Iniesta tampil di lapangan, dia menciptakan sesuatu yang dahsyat. Dia adalah pemain terbaik dunia," seru Eto'o di Goal. Pada pemilihan Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun 2008, Barca menempatkan empat pemain di sepuluh besar. Ada Messi dan Xavi di posisi lima besar, diikuti Samuel Eto'o (posisi tujuh) dan Iniesta (sembilan).
Torres: Barca Kalahkan MU di Final
Barcelona akan bertemu Manchester United di final Liga Champions, dan Barca akan keluar jadi juara. Itulah prediksi dari striker Liverpool Fernando Torres. Liverpool telah tersingkir dari percaturan Liga Champions. Langkah Torres dkk. berhenti di perempatfinal usai didepak Chelsea. Tiga tim Inggris, yakni Chelsea, Arsenal, dan Manchester United menjadi empat tim terakhir yang berebut dua tiket tersisa ke final. Satu-satunya wakil non-Inggris adalah Barcelona. Torres menjagokan Barca bisa melalui hadangan tim-tim dari Negeri Ratu Elizabeth dan menjadi juara Liga Champions. "Barcelona sudah jelas merupakan tim terbaik di Eropa," tukas Torres dikutip dari Sky Sports. Itu artinya, Torres menganggap bahwa Barca bakal menyingkirkan Chelsea di semifinal. Lantas, siapa lawan Barca di laga puncak? El Nino ingin Azulgrana bertemu MU. "Pemain-pemain MU sangat impresif. Meski pemain intinya cedera, mereka tetap tim kuat. Ada Carlos Tevez, Dimitar Berbatov, atau Ryan Giggs di bangku cadangan," puji Torres pada Setan Merah. Namun hanya sebatas itu saja pujian El Nino. "Saya pikir Barca lebih baik dari mereka. MU bakal mengalami hal yang menyakitkan bila gagal mengontrol posession. Barcelona lebih berkualitas dibanding MU dan saya tidak ragu bila keduanya bertemu, Barca akan menguasai laga dan itu bakal membuat MU menderita," pungkasnya. Psywar untuk tim-tim Inggris, menjagokan tim dari negara sendiri, atau karena masih geram karena tersingkir, Torres?
Ribery: Siapa Tak Mau Main di Barca?
Franck Ribery kembali berbicara soal Barcelona yang masih saja dispekulasikan bakal menjadi klub dia. Satu hal yang diakui Ribery adalah, siapa yang tak mau membela El Barca? Hanya saja, tetap ada tapinya. Isu Ribery akan bermukim di Nou Camp musim depan tersulut lagi terutama setelah muncul berita yang mengutip omongan kapten Bayern Munich, Mark van Bommel. Gelandang Belanda itu diklaim pernah mendengar pernyataan Ribery yang ingin berbaju Blaugrana. Belakangan omongan Van Bommel dinilai telah dipelintir oleh media Spanyol. Terakhir, Ribery sendiri yang kembali menjawab soal masa depannya. Walaupun tahu dirinya kerap digosipkan menjadi incaran banyak klub top Eropa, tapi dia merasa belum saatnya meninggalkan Allianz Arena. Kontraknya saja masih berlaku sampai 2011. "Masih banyak yang harus dikerjakan dengan Bayern Munich," tuturnya kepada koran yang bermarkas di Munich, tz. "Aku ingin meningkatkan kemampuan. Dengan Bayern, kami masih punya banyak pekerjaan." Ditanya tidakkah ingin bermain untuk Barca suatu hari nanti, pemain Prancis berusia 26 tahun itu menjawab simpel: "Tentu saja. Pemain mana yang tidak ingin bermain untuk Barca?" Ribery bergabung dengan Hollywood FC pada musim panas 2007. Di musim pertamanya ia membantu Bayern meraih gelar ganda, Bundesliga dan Piala Jerman. Atas performanya yang cemerlang ia dinobatkan sebagai pemain terbaik (Liga) Jerman 2008. Musim ini performa Bayern masih mengecewakan. Mereka sudah tersingkir di Piala Jerman dan Liga Champions. Di kompetisi yang terakhir disebutkan, skuad Juergen Klinsmann ditekuk Barca dengan skor agregat 1-5. "Bayern perlu skuad yang lebih besar," saran Ribery, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/4/2009). "Kalau ada dua atau tiga pemain yang cedera, kami langsung dapat masalah. Kalau begitu terus, kami akan menghadapi periode sulit untuk bersaing dengan tim-tim terbaik."
Jawaban Meyakinkan dari Barca
Real Madrid sempat berpikir kalau mereka akan diuntungkan dengan "jadwal neraka" yang akan dihadapi Barcelona. Tapi El Barca menunjukkan mereka tak lekang oleh tekanan dan memberi jawaban meyakinkan dengan kemenangan 4-0 atas Sevilla. Peluang Barcelona mempertahankan posisi puncak klasemen disebut-sebut dalam ancaman menyusul serangkaian pertandingan berat yang akan mereka hadapi dalam setidaknya tiga pekan mendatang. Dengan masih berlaga di tiga kompetisi, Pep Guardiola cs bukan cuma ditunggu lawan berat karena jadwal laga yang menanti tak kalah padat. Ujian pertama Barcelona terjadi dinihari tadi saat menjamu Sevilla. Dan anak asuh Pep Guardiola memberi jawaban meyakinkan setelah masing-masing sebiji gol dari Andres Iniesta, Samuel Eto'o, Xavi Hernandes dan Thierry Henry yang memastikan kemenangan 4-0 diraih. Ini bisa jelas jadi bekal berharga Barca saat menghadapi lawan-lawan kelas kakap yang akan menghadang selanjutnya. Selain menghadapi Chelsea di Liga Champions midweek depan, Klub catalan itu akan menghadapi empat tim yang duduk di posisi dua hingga lima klasemen La Liga dalam selang tiga pekan. Barca di akhir pekan ini akan menghadapi Valencia, yang kini duduk di posisi empat, di Stadion Mestalla. Usai menjamu Chelsea beberapa hari berselang, perjuangan berat lain sudah menunggu karena Barca akan bertandang ke Real Madrid dalam pertandingan bertajuk El Classico. Jika tak benar-benar waspada, ancama lain masih akan mengintai karena tiga hari setelah lawatan ke Madrid, Lionel Messi cs masih harus menguras tenaga di Stamford Bridge di leg kedua semifinal Liga Champions sebelum menjamu Villarreal tak sampai 72 jam berselang. Soal serangkaian laga berat yang akan dihadapi anak asuhnya, Pep Guardiola yakin hasil terbaik akan bisa diraih. Namun dia juga meminta fans Barcelona untuk terus memberi dukungan pada timnya. "Inilah saatnya buat Nou Camp untuk bersinar. Kami tak akan bisa memenangi apapun tanpa dukungan fans kami. Mereka sudah banyak membantu kami di sepanjang musim ini, tapi kami ingin lebih banyak lagi, karena jika kami bisa memenangi semua pertandingan kandang, kami akan bisa berkompetisi untuk memenangi titel," ungkap Guardiola di situs resmi klub tersebut. Untuk bisa mempertahankan puncak klasemen dan akhirnya menjadi juara, Barca punya bekal yang lebih dari cukup, jika melihat performa mereka yang kembali meyakinkan setelah sempat sedikit goyang. Menyusul kemenangan meyakinkan dinihari tadi, Barca berhasil memenangi tujuh pertandingan terkhirnya di La Liga dengan hasil 100% plus agregat 18-0. "Segalanya berjalan mulus buat kami. Sensasi yang kami rasakan sangat baik, tapi kami masih harus menghadapi beberapa pertandingan berat ... Kami akan terus berusaha tampil seperti ini," timpal Iniesta.
Barca Bantai Sevilla 4-0
Barcelona semakin mantap di puncak klasemen. Dalam pertandingan terakhirnya, Los Blaugranas sukses membantai Sevilla dengan skor 4-0. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Camp Nou, Kamis (23/4/2009) dinihari WIB, Barca tampil relatif dominan ketimbang lawannya. Sementara Sevilla yang bertindak sebagai tim tamu tak mampu keluar dari tekanan. Alhasil Barca pun sukses memetik poin penuh. Mereka kini mengoleksi poin 81, atau unggul enam poin atas Real Madrid yang berada di posisi dua. Sementara Sevilla masih tetap berada di urutan tiga dengan torehan nilai 57. Barcelona langsung memimpin 1-0 ketika pertandingan baru berjalan 2 menit. Adalah Andres Iniesta yang mencetak gol tersebut dengan melepaskan tembakan dari jarak 20 yard. Assist gol ini dibuat oleh Thierry Henry. Unggul 1-0 Barcelona semakin trengginas. Lima menit setelah gol Iniesta, Samuel Eto'o memperoleh peluang untuk mencuptakan gol. Sial bagi striker asal Kamerun ini, bola tendangannya masih melambung di atas gawang. Pada menit 14 gantian Daniel Alves yang mengancam gawang Sevilla. Tetapi sepakan keras bek kanan asal Brasil ini belum menemui sasaran. Sepakannya masih melenceng di sisi kiri jala Javi Varas. El Barca akhirnya unggul 2-0 ketika pertandingan memasuki menit 14. Diawali sebuah umpan yang dilepaskan Iniesta, bola kemudian jatuh di kaki Eto'o. Dengan kaki kanannya, Eto'o memaksa Varas untuk kembali memungut bola dari dalam gawangnya. Sepuluh menit menjelang babak pertama berakhir, Arouna Kone menyundul bola hasil umpan silang Diego Capel. Sial baginya, alih-alih menemui sasaran, bola hasil sundulannya justru melenceng tipis di sisi gawang. Iniesta kembali berperan dalam terciptanya gol ketiga Barca. Bola hasil operannya berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Xavi Hernandez. Gelandang internasional Spanyol ini melepaskan sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau oleh Varas. Barca unggul 3-0. Gol selanjutnya untuk Barca tercipta pada menit 54. Lagi-lagi Iniesta menjadi penyumbang assist-nya. Operannya kepada Thierry Henry berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh penyerang asal Prancis itu lewat sebuah sepakan kaki kiri. Barca unggul 4-0. Selanjutnya beberapa peluang sempat diciptakan oleh pasukan Josep Guardiola, namun tak ada satu pun yang berhasil menembus jala Sevilla. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 4-0 tetap tak berubah.
Susunan pemain:
Barcelona: Victor Valdes, Gerard Pique, Rafael Marquez (Sylvinho 82), Eric Abidal, Daniel Alves, Yaya Toure, Seydou Keita, Xavi Hernandez (Bojan Krkic 75), Thierry Henry, Samuel Eto'o, Andres Inesta (Aleksandr Hleb 61).
Sevilla: Javi Varas, Julien Escude, Sebastien Squillaci, Fernando Navarro, Aquivaldo Mosquera (Abdoulay Konko 65), Ndri Romaric, Enzo Maresca, Jesus Navas, Diego Capel, Arouna Kone (Frederic Kanoute 45), Luis Fabiano (Renato 56).
Langganan:
Postingan (Atom)