
Sempat dapat perlawanan di awal laga, Chelsea akhirnya memetik kemenangan saat menjamu Fulham di Stamford Bridge, Sabtu (2/5/2009). Masing-saing satu gol dari Nicolas Anelka, Didier Drogba dan Florent Malouda memberi The Blues kemenangan 3-1.
Meski tengah dijepit jadwal krusial di Liga Champions, Guus hiddink membuktikan janjinya untuk tetap memasang pemain inti di semua pertandingan sisa akhir musim, termasuk saat menghadapi Fulham. Dan hasilnya tidak mengecewakan, meski sempat dapat perlawanan, "Si Biru" menang 3-1.
Tambahan tiga poin membuat John terry cs kini punya koleksi poin 74, sama dengabn Liverpool di posisi dua yang masih unggul selisih gol. Selain jadi bekal bagus untuk menjamu Barcelona di semifinal Liga Champions midweek mendatang, kemenangan ini setidaknya menjaga Chelsea tetap beradadi jalur persaingan menjuarai Premiership. Dengan tiga pertandingan tersisa, John terry cs tertinggal enam poin atas MU di posisi teratas.
Buat Fulham, kekalahan ini membuat mereka makin terpaku di papan tengah, The Cottagers saat ini punya poin 47.
Jalannya pertandingan
Di Stamford Bridge, Sabtu (2/5/2009), Chelsea mengawali laga dengan caraterbaik yang bisa mereka lakukan setelah mampu membuka keunggulan di menit pertama. Nicolas Anelka membuka keunggulan tuan rumah setelah melakukan kerjasama dengan Florent Malouda dan Didier Drogba, striker Prancis itu menjebol jala tamunya dengan sebuah sontekan dari jarak dekat.
Tapi Fulham tak diam saja kebobolan gol cepat karena hanya dalam tiga menit mereka bisa membalas. Erik Nevland menjebol jala Petr Cech dengan tendangan diagonalnya setelah dia lolos dari jebakan offside hampir di setengah lapangan, bola sepakannya mendarat di pojok gawang.
Ketengangan yang terjadi di awal babak pertama tak selesai dampai di situ. The Blues yang tampil dominan setelah gawangnya kebobolan mampu kembali unggul saat laga masuk menit 10. Berdiri tanpa kawalan di muka gawang, tendangan kaki kiri Malouda meneruskan umpan dari sisi kanan mengarah ke pojok kanan bawah gawang tanpa bisa dihalau kiper Mark Schwarzer.
Sepuluh menit berselang, Drogba mampu memperlebarkeunggulan The Blues setelah dia memungutumpan terobosan Frank Lampard. Namun skor 2-1 tak berubah karena striker Pantai Gading itu dianggap offside, sesuatu yang terbantahkan dalam tayangan ulang televisi.
Upaya Drogba mencetak gol di menit 28 juga gagal terjadi, kali ini upayanya dihentikan Paul Konchesky lewat sebuah tekel bersih di kotak penalti. Lima menit sebelum turun minum Fulham punya kans menyamakan kedudukan, namun sepakan Zoltan Gera dari jarak jauh yang sepertinya mengarah ke gawang membentur pemain tuan rumah dan cuma membuahkan tendangan sudut.
Chelsea kembali mengawali babak kedua dengan baik setelah sebuah gol di menit 53 mengantar mereka unggul 3-1. Setelah beberapa upayanya di babak pertama tak membuahkan hasil, Drogba akhirnya mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kaki kanannya meneruskan umpan terobosan Anelka tak kuasa dihalau kiper Schwarzer.
Dengan Fulham tak mampu lagi memberi perlawanan berarti, tekanan yang diberikan Chelsea semakin menjadi-jadi. Sebuah kesempatan lain kembalai datang kali ini untuk Lampard yang tendangan bebasnya bisa ditepis Schwarzer ke atas gawang.
Setelah sebuah tendangan jarak jauh Diomansy Kamara tepat mengarah ke pelukan Petr Cech di menit 66, Drogba nyaris menvetak gol keduanya andai dia mampu menyambar dengan sempurna umpan mendatar yang dilepaskan Anelka di muka gawang.
Sebelum laga akhirnya berakhir, Chelsea setidaknya punya dua peluang emas lain untuk menambah pundi-pundi gol. Selain sepakan Alex yang tak menemui sasaran, tandukan Anelka menyongsong umpan silang Malouda juga melenceng dari target.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....