Kebijakan Arsenal memboyong banyak pemain belia dari penjuru dunia kembali dapat kritikan. Kali ini datang Presiden Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, yang menyebut Arsene Wenger tak ubahnya seperti penculik.
"Kita harus mulai memperhatikan kalau penjualan anak-anak seperti ini harus segera dihentikan. Dalam beberapa kesempatan, kejadian ini bisa diartikan kalau kata 'penculikan' maknanya sudah sulit lagi dibedakan," ungkap Karl-Heinz Rummenigge dalam wawancaranya dengan Sport-Bild seperti dikutip Dailymail.
Dalam beberapa tahun terakhir Arsenal memang dikenal sebagai salah satu klub yang paling gencar berburu pemain yang masih sangat belia. Kebijakan The Gunners tersebut memang terhitung menguntungkan karena banyak di antara pemain tersebut yang kemudian sukses menjadi bintang. Padahal mereka didatangkan dengan biaya murah.
Cesc Fabregas salah satunya, dia diboyong dari Barcelona dalam usia 15 tahun dengan cuma-cuma. Beberapa pemain muda lain yang berhasil dibujuk menetap di Emirates Stadium, meski tak selalu dengan biaya murah, adalah Carlos Vella yang didatangkan saat masih berusia 16 tahun, Theo Walcott (16 tahun) dan Aaron Ramsey 18 tahun).
"Fabregas adalah contoh yang sangat sempurna untuk kasus ini. Dia didatangkan dari Barcelona pada usia 15 tahun dengan status free transfer, itu dilakukan hanya supaya bisa diberi kontrak saat berumur 16 tahun," pungkas Rummenigge.
Kamis, April 30, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....