Skipper Aston Villa Gareth Barry mengaku bahwa ia belum tahu tentang masa depannya di The Villans. Namun ia berjanji bahwa "drama" musim lalu tidak akan terjadi lagi.
Di akhir musim lalu, gencar beredar kabar bahwa Barry akan hijrah ke Liverpool. Kabar itu semakin gencar di masa transfer window I pada pertengahan tahun 2008. "Drama" itu berakhir usai Liverpool gagal memenuhi tenggat waktu yang Villa tetapkan untuk memboyong Barry. Namun situasi tidak mengenakkan bahkan sempat menimpa Barry. Selain dijatuhi denda oleh Villa, gelandang tim nasional Inggris itu juga dikecam dan dicap sebagai "pengkhianat" oleh para pendukung Villa.
Kini, Barry yang kontraknya tinggal tersisa satu tahun musim lagi mengaku masih belum bisa memutuskan masa depannya. Sementara Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspurs dan Manchester City diisukan berminat menggunakan tenaganya. "Saya akan mengambil keputusan yang berat. Jadi, saya masih menantikan apa yang terjadi pad aakhir musim nanti," tutur Barry seperti diberitakan Birmingham Mail. "Yang jelas, apa pun yang terjadi situasinya akan berat," tambahnya.
Namun Barry berjanji tidak akan ada "kegaduhan" seperti musim lalu. "Saya sudah belajar banyak dari apa yang terjadi musim lalu. Yang jelas saya berharap situasi berkebalikan dengan musim lalu bisa terjadi. Saya yakin, kejadian kemarin tak akan terulang," ujar pemain berusia 28 tahun itu. Barry pun berjanji akan fokus kepada Villa hingga kompetisi musim ini berakhir. "Sungguh merupakan tindakan yang merendahkan suporter dan klub bila saya memikirkan hal lain daripada berusaha membantu tim meraih poin maksimum di sisa laga," serunya.
Kamis, April 30, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....