Tiga orang politisi sayap kanan Jerman divonis bersalah dan memperoleh hukuman dari pengadilan. Mereka terbukti telah menyebarkan kebencian kepada pesepakbola kulit hitam. Seperti dilansir YahooSports, pengadilan menghukum Ketua Partai Nasional Demokratik (NDP) Udo Voigt dan jubir partai Klaus Beier dengan hukuman percobaan tujuh bulan. Sementara Kepala Bagian Hukum NDP Frank Schwerdt divonis hukuman 10 bulan percobaan. Mereka bertiga adalah pelaku dari penyebaran pamflet yang memicu kebencian rasial saat penyelenggaraan Piala Dunia 2006 di Jerman. Dalam pamflet itu, NDP menyerang seorang pemain timnas Jerman, Patrick Owomoyela, yang merupakan anak dari seorang ibu kulit putih asli Jerman dan ayah dari Nigeria. Mereka menganggap Owomoyela tidak pantas membela Der Panzer. Pamflet itu juga memuat gambar seragam Jerman berwarna putih bernomor 25, nomor yang dipakai Owomoyela kala itu, dengan teks bertuliskan, "Putih, bukan sekadar warna seragam! Hanya untuk timnas yang sejati." Penolakan terhadap pemain kulit hitam juga pernah menimpa timnas Prancis. Saat itu, politisi sayap kanan Jean Marie Le Pen menolak para pemain keturunan Afrika seperti Zinedine Zidane dan Patrick Vieira.
Jumat, April 24, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....