Masih tiga pekan lagi sebelum laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona. Tapi karena "jadwal neraka" yang harus dilalui El Barca, juara La Liga bisa ditentukan di Santiago Bernabeu. Saat ini Barca dan Madrid masih bersaing ketat di puncak klasemen, dengan anak asuh Pep Guardiola memiliki keunggulan enam angka atas skuad besutan Juande Ramos. Dengan kompetisi yang tinggal menyisakan tujuh laga, persaingan menuju posisi teratas makin panas. Meski dalam keadaan unggul, posisi Barcelona bisa dalam ancaman serius jika menilik jadwal pertandingan mereka dalam tiga pekan ke depan. Sebelum menyambangi Madrid pada 3 Mei mendatang, Barca harus menjalani laga sulit saat menjamu Sevilla (22/4) pada tengah pekan ini dan menyambangi Valencia (25/4) di akhir pekan. Itu belum termasuk laga Liga Champiosn menghadapi Chelsea (28/4), yang dijadwalkan berlangsung lima hari sebelum lawatan ke Madrid (3/5). Inilah yang kemudian membuat El Clasico disebut-sebut akan menentukan persaingan menuju titel juara. Jika Barca gagal meraih hasil maksimal dalam dua laga yang memang berpotensi menyulitkan tersebut, posisinya di puncak klasemen sangat berpeluang diambil Los Blancos, yang pada saat bersamaan "cuma" menghadapi Getafe dan Sevilla. "Barcelona punya dua pertandingan yang sangat berat dan juga Liga Champions (menghadapi Chelsea di babak semifinal), dan titel juara akan ditentukan dalam laga Real Madrid-Barcelona ," ungkap Lassana Diarra di Reuters. "Kondisinya memang akan seperti itu dan pertemuan kedua tim tersebut akan menjadi laga yang spektakuler," sambung gelandang internasional Prancis itu. Masalah yang bakal dihadapi Barca tak sebatas pada kompetisi liga dan Liga Champions karena mereka juga masih menjaga peluang jadi juara di Piala Raja. Meski berpotensi terganggu kelelahan akibat padatnya jadwal kompetisi, Xavi Hernandes yakin kalau rekan-rekannya bisa menjaga semangat untuk bisa terus berada di depan hingga roda kompetisi akhirnya berakhir. "Adalah sesuatu yang istimewa bisa memiliki jadwal yang padat dan kesempatan untuk berkompetisi meraih kejayaan. Mereka (Real) berbicara soal hipotesis saja, sementara kami berbicara soal realita. Kamilah yang saat ini berada di depan dan kamilah yang masih memimpin enam poin," tegas Xavi.
Selasa, April 21, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....