Senin, Mei 04, 2009
Prahara di Rumah 'Si Nyonya Tua'
Prahara menimpa Juventus. Sejumlah pemain pilar mulai frustrasi, nasib pelatih Claudio Ranieri menjadi tidak jelas, dan suporter mulai kecewa dan mencibir 'Si Nyonya Tua'.
Juventus tengah mengalami rententan hasil negatif di Seri A, yakni lima kali gagal meraih poin penuh. Hasil teraktual didapat ketika ditahan imbang Lecce 2-2, Minggu (3/5/2009) malam WIB yang membuat Juve terpaku di tangga ketiga klasemen sementara, dan semakin tertinggal dari peringkat kedua AC Milan.
Perasaan tertekan mulai melanda para pemain. Seperti diberitakan Channel4, penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon keluar meninggalkan ruang ganti ketika petandingan melawan Lecce sedang turun minum, di mana skor sementara adalah Juventus tertinggal 0-1.
Buffon dilaporkan hanya tiga menit berada di ruang ganti kemudian keluar dan berada di pinggir lapangan. Sang portiere terlihat mondar-mandir dan bergumam terus menyalahkan dirinya.
"Buffon memang kecewa dan ia punya hak untuk itu. Kami semua kecewa karena sungguh tidak mungkin membuang kompetisi seperti ini. Kami harus memahami persoalannya dan tidak kehilangan sikap tenang," tutur striker Vincenzo Iaquinta.
Selain Buffon, Mauro Camoranesi juga dilaporkan marah di ruang ganti, ketika pelatih Claudio Ranieri memutuskan untuk menariknya keluar di babak kedua. Demikian diberitakan Goal.
Dalam laga itu, suporter Juventus juga mencibir para pemain, pelatih, dan juga dewan direksi. "Suporter juga berhak untuk protes. Namun kondisi seperti ini jelas tidak ideal bagi kami untuk mencapai yang terbaik," tambahnya.
Suasana di rumah 'Si Nyonya Tua' semakin tidak kondusif seiring dengan beredarnya kabar bahwa dewan direksi klub berencana menggelar rapat darurat guna membahas nasib Ranieri. Belum jelas kapan rapat akan digelar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....