Jumat, Mei 01, 2009
Mourinho Minta Maaf? Tunggu Dulu
Pelatih Inter Jose Mourinho sudah membuat merah kuping rival-rivalnya dengan mengatakan bahwa hanya timnya yang akan merebut piala. Kalau harus minta maaf, ia cuma akan melakukannya di akhir musim.
Mourinho membuat geram terutama AC Milan dan Juventus setelah Inter tersingkir di Liga Champions.
Usai ditundukkan Manchester United, ia mengatakan bahwa pada akhirnya cuma Nerazzurri yang akan meraih gelar juara, sedangkan tim-tim Italia yang lain akan bertangan hampa.
Faktanya, sejauh ini Inter memang paling berpeluang besar merebut scudetto. Milan, walaupun performanya membaik, tapi tetap tertinggal tujuh poin dengan sisa lima pertandingan.
"Kalau omonganku terbukti salah dan Milan mengakhiri musim dengan titel juara, aku baru akan minta maaf," demikian Mourinho, Kamis (30/4/2009), menimpali gelandang Massimo Ambrosini, yang belum lama ini menyuruh dia minta maaf atas ucapannya di atas.
Pria Portugal itu juga "memukul balik" wakil presiden Rossoneri, Adriano Galliani, yang mengklaim bahwa persaingan menuju titel juara akan lebih ketat kalau saja gol Adriano dalam derby Milan di bulan Februari dianulir karena handsball.
"Mereka bilang bahwa tanpa gol Adriano .... tanpa banyak hal kompetisi ini pasti akan sangat berbeda," tandasnya, seperti dikutip dari AFP.
"Setiap pelatih melakukan kesalahan-kesalahan, seperti halnya pemain dan wasit. Lalu, ada pula cedera-cedera."
"Anda harus membicarakan semua hal, tak cuma yang menguntungkan Anda. Derby itu (malah) seharusnya berakhir tiga atau empat gol, kalau Milan mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain," sambung Mourinho, yang yakin bahwa satu pemain Milan semestinya di-espulso saat itu.
"Mereka pun harus bilang bahwa mereka memenangi derby pertama (1-0) di bulan September berkat sebuah gol yang offside."
"Pada prakteknya, mereka mendapatkan sebuah penalti di hampir setiap pertandingan. Kalau saya ngomong, saya ngomongin banyak hal, dan itu tidak perlu."
"Di akhir musim, tim terbaik selalu menang. Walaupun banyak human error, hal tersebut wajar dalam sebuah kompetisi. Tinggal sebentar lagi kok. Kita tak rugi apa-apa."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....