Senin, Mei 04, 2009

Inggris Masih Milik Big Four

Arsenal (AFP/Ian Kington)Kekuasaan The Big Four di Liga Inggris masih belum terusik. Akhir pekan lalu mereka memastikan bahwa empat tempat teratas di Inggris menjadi milik mereka, meski kursi juara masih menjadi perebutan. Arsenal menjadi yang paling akhir memastikan tempat di posisi empat besar. Kepastian tersebut mereka capai setelah mengalahkan Portsmouth tiga gol tanpa balas pada hari Sabtu (2/5/2009). Dengan poin 68 yang mereka miliki, The Gunners sudah tak mungkin terkejar oleh Everton dan Aston Villa yang sampai saat ini baru mengoleksi poin 56 dan 55. Sebelumnya posisi Arsenal di Big Four nyaris terusik oleh kehadiran Villa. Penampilan The Villans dari awal hingga pertengahan musim sempat membuat mereka digadang-gadang menjadi penghuni baru posisi empat besar. Namun segalanya berbalik ketika memasuki medio Februari 2009. Penampilan tim arahan Martin O'Neill ini menukik tajam. Mereka tak pernah meraih kemenangan lagi sejak menundukkan Blackburn Rovers 2-0 pada 7 Februari. Sebaliknya Arsenal justru menunjukkan perbaikan performa. Usai mengalami tiga hasil imbang sepanjang Februari--yang kesemuanya berakhir tanpa gol--mereka bangkit dengan meraih lima kemenangan beruntun dari awal Maret hingga pertengahan bulan April. Catatan ini terhenti ketika mereka bermain imbang 4-4 dengan Liverpool 21 April silam. Satu catatan bagus lainnya yang ditorehkan oleh pasukan Arsene Wenger ini adalah mereka belum pernah kalah sejak November 2008. Terakhir kali The North Londoners menelan pil pahit adalah pada 22 November ketika ditumbangkan Manchester City 0-3 di City of Manchester Stadium. Dengan penampilan yang relatif konsisten tersebut, Arsenal memang lebih layak untuk meraih posisi di empat besar ketimbang Villa. Dengan ini berarti empat tiket Liga Champions untuk musim depan sudah terambil semua. Yang masih ramai tentunya adalah perebutan gelar juara. Manchester United dan Liverpool berada di urutan terdepan dengan Chelsea masih setia mengintai. Secara matematis peluang The Blues masih belum mati. Dengan tiga pertandingan tersisa, koleksi nilai 74 yang mereka miliki masih mungkin melampaui poin 80 milik MU. Hanya saja peluang Chelsea untuk menjadi juara masih tergantung kepada MU dan Liverpool. Ya, untuk menjadi juara 'Si Biru' harus terus meraih kemenangan sembari berharap kedua rivalnya itu terus meraih kekalahan. Sementara bagi MU yang kini masih memimpin klasemen, peluang mereka bisa dibilang paling besar. Dengan satu pertandingan lebih banyak ketimbang Liverpool, The Red Devils masih berpeluang untuk memperlebar jarak dengan The Reds. Saat ini keduanya dipisahkan tiga angka saja. Dari sisa empat pertandingan sisa yang mereka miliki, MU hanya butuh tiga kemenangan lagi untuk meraih gelar juaranya yang ke-18. Malah kepastian menjadi juara bisa lebih cepat jika Liverpool mengalami kekalahan lagi. Namun, Liverpool sudah bertekad untuk terus menekan Cristiano Ronaldo cs selagi masih memiliki kans. Usai menundukkan Newcastle United 3-0, sang manajer, Rafael Benitez, telah menyuarakan bahwa mereka siap untuk terus mendulang tiga angka di laga-laga sisa sembari berharap 'Setan Merah' melakukan kesalahan. "Kami harus berusaha dan merengkuh tiga angka di setiap laga, dan melihat apa mereka tertekan dan bikin kesalahan. Kami harus memenangi seluruh pertandingan. Hanya itu solusi buat kami, terus menang dan bikin mereka tertekan," seru dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....