Senin, Mei 04, 2009
Cannavaro Masuk, Ranieri Keluar?
Situasi buruk Juventus di pekan-pekan terakhir kompetisi menjadi bahan spekulasi yang seru di kalangan pers setempat. Jika Fabio Cannavaro diisukan bakal bergabung, Claudio Ranieri akan ditendang.
Isu pertama, Cannavaro memang belakangan terus diberitakan akan kembali ke Turin. Walaupun sebagian tifosi tak suka -- menganggapnya pengkhianat karena meninggalkan Juve saat dilempar ke Seri B dari skandal Calciopoli -- tidak demikian dengan pihak manajemen.
Gazzetta dello Sport dan Sky Sport akhir pekan lalu mengabarkan bahwa bek veteran Italia itu sempat terlihat berada di kota Perugia. Diyakini ia menjalani tes kesehatan sebelum membahas detil kontrak yang disiapkan buatnya.
Cannavaro sudah bisa bernegosiasi langsung dengan klub manapun tanpa meminta izin dengan Real Madrid, karena masa kontraknya di Santiago Bernabeu memang tinggal dua bulan, dan ia belum ada kesepakatan baru dengan El Real.
Nah, soal Ranieri, pelatih kawakan ini kembali dibayang-bayangi isu pemecatan. Hasil buruk dalam satu bulan terakhir membuat kesempatan Bianconeri untuk menjadi runner up Seri A musim ini terus mengecil. Saat ini Juve berada di urutan tiga di bawah Inter dan Milan.
Pasca seri 2-2 melawan Lecce hari Minggu kemarin, ada tensi tinggi di dressing room. Ranieri, yang di paruh pertama musim juga sempat ditaksir bakal dipecat, kembali mendapat tekanan yang sama. Beberapa pemain berpengaruh di skuadnya mulai mengisyaratkan ketidakpuasan, sementara fans juga mulai marah.
Koran yang berbasis di kota Turin, Tuttosport, mengklaim bahwa Juve bersiap memecat Ranieri. Dan jika itu terjadi, maka untuk kali pertama dalam 40 tahun mereka mengambil kebijakan seperti itu.
Juve tercatat tak pernah memecat pelatihnya sejak mendepak Luis Carniglia asal Argentina pada 1969. Direksi klub dikenal memiliki kesabaran pada allenatore-nya, dan jikapun terjadi pergantian di tengah jalan, itu lebih disebabkan yang bersangkutan mengundurkan diri.
Tuttosport menyebutkan, mantan kapten yang saat ini membesut tim muda La Vecchia Signora, Ciro Ferrara, akan diangkat sebagai caretaker pelatih untuk empat pertandingan sisa. Asisten pelatih timnas Italia Marcello Lippi ini dikenal sebagai sosok yang disukai Juventini. Adapun untuk jangka panjang, salah satu figur yang diproyeksikan adalah juga alumnusnya, Antonio Conte.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....