Aksi kekerasan yang dilakukan Pepe membuat Real Madrid ikut jadi sorotan. Apalagi akhir pekan ini mereka dapat tantangan serius saat Juande Ramos bereuni dengan Sevilla dan dipusingkan dengan sederet pemain yang absen. Barcelona sejauh ini sudah membuktikan kalau mereka tak lekang oleh tekanan yang datang. Kemenangan besar dengan skor 4-0 saat menjamu Sevilla seakan menjadi jawaban El Barca atas jadwal padat yang menanti mereka dalam tiga pekan ke depan. Memang tantangan buat anak asuh Pep Guardiola masih membentang karena kedepannya berturut-turut mereka masih harus menghadapi Valencia, Chelsea, Real Madrid, Chelsea kembali dan Villarreal. Namun kalau Madrid kemudian yang lebih jadi sorotan akhir pekan ini, itu karena Raul Gonzalez cs akan menghadapi salah satu halangan terberat dalam upaya menjag jarak aman dengan puncak klasemen.
Masalah pertama yang akan dihadapi Madrid adalah absennya beberapa pemain. Setelah lebih dulu ditinggal Wesley Sneijder, kini Gabriel Heinze yang berpeluang absen setelah dia dihantam cedera. Dua nama lain yang sudah dipastikan absen dalam laga di Ramon Sanchez Pizjuan adalah Arjen Robben yang mendapat cedera otot saat Madrid dengan susah payah menundukkan Getafe 3-2 dan Pepe yang terkena kartu merah menyusul aksi berutalnya dalam laga yang sama. Yang juga akan cukup mempengaruhi kekuatan Los Merengues adalah ancaman sanksi buat Gonzalo Higuain setelah dia dikartu kuning karena melakukan diving di kotak penalti pada pertandingan sebelumnya. Soal pemain Argentina ini, Madrid kabarnya masih akan melakukan banding.
Satu hal yang mungkin akan membuat Madrid jumawa memasuki kandang Sevilla adalah fakta bahwa Rojiblancos tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir. Sementara mereka sendiri justru belum terkalahkan sejak pertengahan Desember, meski di putaran pertama lalu Madrid justru dipecundangi di kandang sendiri dengan skor ketat 3-4. Laga ini juga akan memiliki kesan tersendiri buat Juande Ramos karena inilah untuk kali pertama dia akan kembali menginjakkan kaki di stadion tempat dia sempat mengecap banyak sukses saat membesut Sevilla dalam kurun 2005-2007.
"Saya banyak memiliki masa-masa indah bersama Sevilla. Saya merasakan tahun-tahun terbaik saya sebagai pelatih di sana dan kami memenangi banyak titek. Kembali ke sana akan menghidupkan lagi kemesraan yang pernah ada," ungkap Ramos. Meski Madrid berpotesni menghadapi laga sulit, di sisi lain Barca juga belum akan lepas dari tekanan saat bertandang ke Mestalla menghadapi Valencia. Mengandalkan David Villa yang kini sudah mencetak 25 gol di La Liga Primera saja, El Che selalu memetik hasil 100% di lima pertandingan terakhirnya.
Guardiola tak bisa sembarangan menurunkan kekuatan terbaiknya karena pikiran dia mungkin sudah diganggu dengan laga menghadapi Chelsea di Liga Champions. "Kami tidak bisa berhenti sekarang. Jika tim lain mengalahkan kami maka itu hanya terjadi jika mereka lebih baik dari kami, tapi Anda tahu kalau itu tak akan terjadi karena kami melakukan pekerjaan kami dengan baik. Sesuatu yang sangat exciting terjadi di sini," ungkap Guardiola di Soccernet.
Jumat, April 24, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....