Masih ada enam langkah lagi buat Manchester United untuk sampai ke tahta juara. Dengan dibayangi partai Liga Champions, akankah pekan ini MU mantap melangkah atau malah goyah dan kalah? Keuntungan ada di tangan MU untuk jadi kampiun Liga Primer Inggris. Mereka ada di posisi terdepan, juga punya satu pertandingan lebih banyak dari para pesaing terdekatnya. Dengan keuntungan yang dimiliki, boleh jadi musuh utama 'Setan Merah' saat ini hanyalah diri mereka sendiri. Hanya kecerobohan, kelengahan dan ketidakmampuan menjaga keunggulan-lah yang bisa jadi penghalang meraih gelar juara. Akhir pekan ini, tekad juara MU akan diuji oleh Tottenham Spurs yang dalam kondisi relatif baik. Dari 10 laga liga terakhir, Spurs dua kali kalah & dua kali imbang, dengan enam sisanya menang. Dari jumlah itu, Spurs juga menang 1-0 dari Chelsea dan mengimbangi Arsenal 0-0. Fakta bahwa Spurs ada di posisi sembilan bikin mereka niscaya mengejar zona Eropa. Untuk MU, ini bukan kabar baik karena lawan dipastikan akan tampil lebih alot. Beruntung buat Red Devils, dalam pertemuan dua musim terakhir kontra Spurs di Old Trafford dalam ajang Liga Primer, Ryan Giggs cs selalu bisa menang. Ini setidaknya bisa jadi pelecut semangat buat tuan rumah.
Selain itu, Sir Alex Ferguson juga punya pekerjaan rumah untuk menyiasati fakta bahwa MU juga akan menjalani laga Liga Champions di pertengahan pekan. Keliru merotasi akhir pekan ini bisa saja jadi bumerang buat timnya. Liverpool yang ada di posisi dua dengan tiga poin lebih sedikit dari MU, tentu mengharapkan yang dikejar pekan ini bakal terpeleset atau malah jatuh bersimpuh. Masalahnya, 'Si Merah' juga tak boleh lengah. Lawan yang akan dihadapi memang "cuma" Hull, tim yang belum pernah menang di liga sejak 4 Maret lalu. Tapi jangan lupa kalau Hull musim ini juga pernah mengimbangi Liverpool 2-2 di Anfield. Ditambah dengan semangat menjauhi zona degradasi, Hull patut diwaspadai. Untungnya, Liverpool bisa fokus 100% ke laga ini karena sudah tak tampil di Liga Champions. Chelsea yang ada di posisi tiga dengan selisih tiga angka dari Liverpool mungkin sudah melemparkan sinyalemen menyerah via manajer Guus Hiddink. Namun, 'Si Biru' rasanya takkan serta merta pasrah saat bertamu ke Upton Park markas West Ham. Nah, problemnya, seperti MU yang harus tampil di Liga Champions pada pertengahan pekan, pun demikian halnya dengan Chelsea yang bakal berhadapan dengan Barcelona. Dengan argumentasi tadi, boleh jadi Hiddink takkan terlalu memaksakan kemenangan. Arsenal, yang sedang dalam kurva menanjak juga menjadi salah satu tim yang harus membagi fokus ke partai domestik dan Eropa. Setelah menjamu Middlesbrough di akhir pekan, MU akan jadi lawan selanjutnya di Liga Champions beberapa hari kemudian. Buat 'The Gunners', Boro bukanlah lawan mudah. Tengok catatan lima pertemuan terakhir kedua tim, di mana Arsenal tak pernah menang. Empat partai berakhir imbang 1-1, sedangkan satu sisanya dimenangi Boro 2-1. Alhasil, Arsene Wenger pun harus benar-benar putar otak bagaimana cara terbaik menghadapi alotnya Boro, dan kemudian masih tetap bugar untuk melawan MU.
Jumat, April 24, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....