Misi Bosingwa Membungkam Messi

Ada Samuel Eto'o, Thierry Henry dan Andres Iniesta yang harus diperhatikan Chelsea saat menghadapi Barcelona. Tapi satu yang harus dimatikan tentu saja Lionel Messi, sebuah misi yang diserahkan pada Jose Bosingwa. Messi saat ini adalah penghuni teratas daftar top skorer Liga Champions dengan delapan gol yang sudah dilesakkannya. Tapi akan salah tentunya jika hanya menilai pesepakbola Argentina dari jumlah gol yang dia lesakkan karena Messi jauh lebih berbahaya dibanding jumlah golnya yang cuma delapan itu. "Messi sudah menjadi salah satu yang terbaik di dunia dalam usia muda," sanjung Guus Hiddink dalam konferensi pers jelang pertandingan seperti diberitakan Reuters. Tak mau bernasib seperti Olimpique Lyon dan Bayern Munich yang jadi bulan-bulanan setelah membiarkan Messi bergerak bebas, Hiddink menyiapkan pengawalan khusus buat pesepakbola 21 tahun itu. Dan yang diserahi tugas mematikan Messi adalah Jose Bosingwa. "Bosingwa menjadi starter di akhir pekan kemarin dan saya tak punya banyak pilihan, namun saya punya keyakinan tinggi kalau dia akan bisa melakukannya besok (malam nanti WIB)," lanjut pelatih asal Belanda itu. Posisi natural Bosingwa sesungguhnya adalah bek kanan, namun saat menghadapi West Ham United, dia tampil cukup meyakinkan dalam mengisi pos milik Ashley Cole. Atas dasar itulah dia kemudian dipercaya untuk meredam pergerakan Messi yang kerap dipasang di sisi kanan Barcelona. "Setiap orang fokus pada Jose (Bosingwa) karena dia seharusnya bermain di area lapangan yang sama dengan Messi, tapi saya pikir dia butuh (bantuan) dari semua pemain di tim sebagaimana kami membutuhkannya," timpal Florent Malouda "Saya pikir Messi adalah pemain terbaik di dunia. Luar biasa melihat apa yang bisa dia lakukan di lapangan. Barca sangat terbantu dengan keberadaannya di tim dan saya harap kami tak akan melihat potensinya secara penuh dalam pertandingan tersebut. Kami akan bekerja sangat berat untuk bisa membungkamnya," pungkas gelandang internasional Prancis itu.