Suporter Bayern Munich sudah menemukan kambing hitam dari kiprah Bayern Munich yang tidak keren musim ini. Sebagai penegas rasa kecewa, koor "huu..." pun mulai diserukan buat Juergen Klinsmann. Sorakan dan cemoohan nyata-nyata dialamatkan fans Bayern pada sang pelatih setelah tim tersebut kalah 0-1 dari Schalke pada lanjutan Bundesliga tadi malam, Sabtu (25/4/2009). Celakanya, kekalahan itu diderita di kandang sendiri alias di Allianz Arena. Ini bukan kali pertama Klinsmann di-boo oleh pendukungnya sendiri. Di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions lalu, misalnya, hal serupa terjadi. Walaupun Luca Toni dkk bisa menahan imbang Barcelona 1-1, tapi tetap saja Bayern tersingkir lantaran dipermalukan 1-5 di leg pertama di Nou Camp.
Suara-suara bernada "Klinsmann keluar!" pun sudah mulai dibiasakan fans Bavaria. Bagi mereka, tersingkir di Piala Jerman dan Eropa, plus Bayern belum memuncak klasemen liga domestik, adalah hal yang sangat buruk buat klub raksasa ini. Apalagi musim lalu Hollywood FC bisa memenangi dua piala: liga dan piala liga.
"Ini kekalahan yang sangat pahit, karena kami amat berharap. Tentu saja saya marah dan frustasi," ujar Klinsmann seusai pertandingan, dikutip dari Reuters. "Tapi masih ada pula lima laga. Dari situ kami akan mengambil angka sebanyak mungkin." Pria 44 tahun itu, yang biasa disapa 'Klinsi', juga menyadari situasi dirinya tidaklah bagus. Kalau tak mampu memberi titel juara di akhir musim, pemecatan boleh jadi merupakan konsekuensi yang amat wajar.
"Pressure itu teman yang konstan di Bayern. Kalau Bayern Munich tidak di puncak klasemen, pasti ada siulan panjang, kritikan, dan perdebatan soal pelatih."
Hanya saja, ia mengatakan bahwa cemoohan dari penonton di stadion cuma menambah rasa sakitnya. "Tapi saya memahaminya karena hasil-hasil yang kami dapat memang tak bagus." Sementara itu kapten tim, Mark van Bommel, mengiyakan bahwa peluang Bayern untuk juara tidaklah besar. Namun, karena kompetisi belum benar-benar selesai, harapan pun tak mau segera dipadamkan.
"Kekalahan ini memang sebuah langkah mundur dalam perburuan gelar juara. Tapi ini belum berakhir sampai betul-betul berakhir," tukas gelandang internasional Belanda itu.
Senin, April 27, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....