Kamis, April 30, 2009
Giggs Tak Terkalahkan
Ryan Giggs sekali lagi mencatatkan namanya di buku sejarah Manchester United dengan mencatatkan penampilan ke-800. The Welsh Wizard menegaskan dirinya tak terkalahkan.
Giggs menorehkan rekor itu saat membela MU menghadapi Arsenal di partai pertama semifinal Liga Champions, Kamis (30/4/2009) dinihari WIB. Pemain berusia 35 tahun itu masuk lapangan di menit 67 untuk menggantikan Anderson.
Di usia senja, Giggs terbukti masih sanggup tampil ciamik. Gelandang dengan kaki kiri dahsyat itu sekali menjebol gawang Arsenal tetapi gol itu dianulir wasit karena ia sudah dianggap off-side.
Oke, lupakanlah kegagalan Giggs menandai torehan rekornya dengan sebuah gol. Lihatlah catatan mengagumkan yang telah dibuat pemain asal Wales itu selama 18 tahun lebih memperkuat The Red Devils.
Giggs adalah pemain dengan koleksi gelar terbanyak di Inggris dengan sudah menyumbangkan 10 gelar juara Liga Inggris, dua titel Liga Champions, empat Piala FA dan tiga Piala Carling.
Penampilannya yang ke-800 tadi malam adalah sebuah pengukuhan predikat Giggs sebagai pemain paling legendaris di Old Trafford. Musim lalu, Giggs sudah melewati rekor penampilan terbanyak di MU yang dipegang oleh Sir Bobby Charlton dengan 758 penampilan.
Giggs juga telah melengkapi rekor itu dengan sebuah prestasi pribadi berupa titel Pemain Terbaik versi PFA yang diraihnya akhir pekan lalu. Inilah kali pertama Giggsy menerima penghargaan itu semenjak ia memulai karirnya di usia 17 tahun pada tahun 1991.
"Itu sebuah prestasi yang tak bisa dipercaya. Penghargaan itu sangat layak untuknya karena dia menjalani musim ini dengan fantastis, yakni membantu tim mencetak gol," ujar Cristiano Ronaldo kepada MUTV.
"Delapan ratus penampilan itu sungguh luar biasa dan saya ingin bisa menjadi seperti dia suatu saat nanti. Ini fantastis," sambung pemain yang 12 tahun lebih muda ketimbang Giggs itu.
Kiper MU, Edwin van der Sar, menganggap catatan itu akan sangat sulit dipecahkan oleh pemain lainnya dalam waktu yang cukup lama. "Itu akan jadi rekor yang sangat sulit untuk dikalahkan," kata Van Der Sar suatu kali.
"Ada banyak perubahan sekarang ini; dalam hal transfer dan juga hal lainnya. Ryan memulai karirnya sangat awal. Anda tidak akan melihat hal seperti itu lagi di masa mendatang," sanjung kiper asal Belanda itu.
Tak hanya kawan yang memberi tabik kepadanya. Seorang Arsene Wenger saja tak sungkan untuk melayangkan rasa kagumnya kepada pemain berambut kriwil itu.
"Saya punya banyak respek buatnya. Saat seorang pemain menghabiskan 18 tahun di level ini, Anda harus memberikan seluruh respek Anda atas semua yang telah ia berikan; pengorbanan dan juga fokus," tutur Wenger.
Di luar prestasinya di lapangan, Giggs juga kerap menjadi contoh karena perilakunya yang santun dan tidak neko-neko. Kabar tentang Giggs yang terlibat skandal atau mengikuti pesta-pesta gila adalah hal terakhir yang akan dimuat oleh koran-koran kuning Inggris yang nyinyir.
Dengan semua kehebatan itu, rasanya masih banyak pujian bertebaran untuk Giggs bila memang ada niat untuk mengumpulkannya. Jadi, kurang apalagi, Giggsy memang tak terkalahkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....