Kamis, April 30, 2009
Chelsea Bagai 'Sepatu Baru' Buat Guardiola
Menghadapi Chelsea menjadi ujian terberat Barcelona. Meski tak punya rekor bagus atas tim Inggris, Pep Guardiola menyambut The Blues dengan antusias, selayaknya anak yang dapat sepatu baru.
Dalam dua tahun terakhir langkah Barcelona di Liga Champions selalu dihentikan klub Premiership. Setelah kalah dalam hal produktivitas tandang atas Liverpool di musim 2006–07, tahun lalu giliran Manchester United yang menghambat langkah El Barca terhenti di babak semifinal dengan agregat 1-0.
Rekor pertemuan Barca dengan Chelsea di fase knock out juga tak cukup mengembirakan. Di enam pertemuan terakhir kedua tim di ajang Liga Champions, Barca cuma bisa menang jika ada pemain Chelsea yang dikartu merah. Termasuk dalam laga terakhir kedua kesebelasan di babak 16 besar musim 2005-06 yang "meminta korban" Asier Del Horno.
Masalah Barca tak berhenti sampai di situ karena di kompetisi lokal mereka juga ditunggu perkara lain yang tak kalah pelik. Setelah bermain imbang dengan Valencia, posisi puncak klasemen milik mereka kini dalam ancaman karena harus bertandang ke Real Madrid akhir pekan ini saat keunggulan poin sudah terpangkas menjadi empat poin.
Meski begitu Pep Guardiola justru menyambut Chelsea dengan antusias. Dengan kepercayaan besar yang dia miliki pada timnya sendiri, Guardiola yakin Carles Puyol cs bisa membuktikan status mereka sebagai salah satu klub terbaik saat menghadapi tim yang kuat.
"Saya merasa bahagia seperti seorang bocah yang punya sepasang sepatu baru. Saya tak tahu apakah momen ini akan terulang. Seluruh dunia akan menyaksikannya, kami memainkan sepakbola yang memberikan saya kesenangan dan kebanggaan dan saya juga punya keyakinan 100%," ungkap Guardiola di situs resmi UEFA.
Satu hal yang jadi modal Guardiola untuk yakin adalah produktivitas Barcelona yang memang fenomenal. Kemenangan atas Olimpique Lyon dan Bayern Munich di dua babak sebelumnya didapat Barca dengan agregat luar biasa, yakni 6-3 dan 5-1.
"Chelsea mungkin akan lebih mengandalkan fisik dan memperagakan sepakbola langsung dibanding kebanyakan tim yang sudah kami hadapi, tapi mereka akan secara rutin membangun serangan balik dengan mengandalkan speed dan power,"pungkas Guardiola menganalisa lawan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentarnya Disini Aja ....